Yield Reksadana Bahana Tertinggi Semester I: Intip Strateginya!
MNCDUIT.COM – JAKARTA. Kinerja reksadana pendapatan tetap terus menunjukkan dominasinya hingga Juli 2025, mengungguli jenis reksadana lainnya di pasar. Berdasarkan data Indeks Infovesta 90 Fixed Income Fund Index, reksadana pendapatan tetap berhasil mencatatkan return impresif sebesar 4,57% sepanjang periode Januari hingga Juli 2025.
Di antara berbagai produk yang ada, Bahana Sukuk Syariah, salah satu produk unggulan dari Bahana TCW, menonjol dengan pencapaian imbal hasil tertinggi. Data Infovesta mengungkapkan bahwa produk reksadana pendapatan tetap syariah ini berhasil membukukan imbal hasil sebesar 7,52% dalam rentang waktu yang sama, Januari – Juli 2025.
Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Diproyeksi Positif Hingga Akhir Tahun
Danica Adhitama, Direktur Pemasaran Bahana TCW, menjelaskan bahwa Bahana Sukuk Syariah merupakan instrumen investasi yang terus berkembang dan memiliki potensi besar. Produk ini dirancang khusus untuk investor yang memprioritaskan imbal hasil stabil serta kepatuhan terhadap prinsip investasi syariah. Meskipun dana kelolaannya (AUM) saat ini relatif lebih kecil dibandingkan instrumen lain, Danica menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menyesuaikan strategi pengelolaan guna mendorong pertumbuhan bertahap.
“Ke depan, kami optimistis produk ini juga akan terus tumbuh mengingat cakupan instrumen berbasis sukuk juga masih terus berkembang,” ujar Danica kepada Kontan pada Jumat (15/8/2025), menunjukkan keyakinan Bahana TCW terhadap prospek investasi syariah di Indonesia.
Bahana TCW Raih Imbal Hasil Reksadana Saham Positif, Cek Strategi Racik Portofolionya
Secara keseluruhan, PT Bahana TCW Investment Management berhasil mencatatkan total dana kelolaan atau assets under management (AUM) senilai Rp 72,3 triliun hingga akhir semester I 2025 atau per Juni 2025. Dengan mempertimbangkan dinamika pasar dan preferensi investor, perusahaan menargetkan pertumbuhan AUM sebesar 8% hingga 10% sampai akhir tahun 2025. Target ambisius ini akan dicapai melalui implementasi strategi investasi yang prudent serta upaya pemasaran yang tepat sasaran, menegaskan posisi Bahana TCW sebagai pemain kunci di industri investasi.
Ringkasan
Kinerja reksadana pendapatan tetap mendominasi pasar pada Januari-Juli 2025 dengan return 4,57%. Di antara produk yang ada, Bahana Sukuk Syariah dari Bahana TCW menonjol dengan imbal hasil tertinggi sebesar 7,52% pada periode yang sama. Produk ini dirancang untuk investor yang memprioritaskan imbal hasil stabil dan kepatuhan prinsip investasi syariah, serta memiliki potensi pertumbuhan signifikan.
Danica Adhitama, Direktur Pemasaran Bahana TCW, optimistis terhadap prospek Bahana Sukuk Syariah seiring berkembangnya instrumen berbasis sukuk. Hingga akhir Juni 2025, total dana kelolaan (AUM) Bahana TCW mencapai Rp 72,3 triliun. Perusahaan menargetkan pertumbuhan AUM sebesar 8% hingga 10% sampai akhir tahun 2025 melalui strategi investasi yang prudent dan pemasaran yang tepat sasaran.
