WTON Kantongi Rp 1,53 Triliun Kontrak Baru: Peluang Investasi?

Img AA1BAw2W

MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menunjukkan performa yang solid dengan berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,53 triliun per Mei 2025.

Pencapaian signifikan ini didominasi oleh kontribusi dari sektor infrastruktur, yang menyumbang 46,41% dari total kontrak. Selain itu, Sekretaris Perusahaan WTON, Yushadi, menjelaskan bahwa sektor industri turut berkontribusi sebesar 25,64%, diikuti oleh sektor kelistrikan dengan 14,06%, dan properti 11,77%. Kontribusi lainnya berasal dari sektor tambang sebesar 1,75% dan sektor energi 0,37%.

Catat Pertumbuhan Kinerja di 2024, Simak Rekomendasi Saham Wijaya Karya Beton (WTON)

Menatap ke depan, WIKA Beton menetapkan target perolehan kontrak yang ambisius untuk tahun 2025, yaitu sebesar Rp 6 triliun. Target ini disampaikan oleh Yushadi kepada Kontan pada Kamis (26/6).

Yushadi juga mengungkapkan bahwa proses restrukturisasi induk usaha mereka, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), hingga saat ini belum memberikan dampak berarti terhadap kinerja WTON. Lebih lanjut, ia memastikan bahwa WIKA Beton sendiri hingga Mei 2025 tidak memiliki rencana untuk melakukan restrukturisasi utang.

Laba Wijaya Karya Beton (WTON) Melonjak 90,48% pada 2024, Cek Pendorongnya

Dalam upaya memperkuat posisi keuangan dan operasionalnya, WTON juga belum berencana melakukan divestasi aset atau anak usaha hingga hari ini. Strategi utama WIKA Beton untuk memperkuat arus kas ditekankan pada optimalisasi produksi, peningkatan efisiensi operasional, dan pengembangan teknologi, sebagaimana tercermin dari alokasi belanja modal (capex) perusahaan.

Ringkasan

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berhasil mencatatkan kontrak baru senilai Rp 1,53 triliun per Mei 2025. Pencapaian ini didominasi oleh sektor infrastruktur sebesar 46,41%, diikuti industri (25,64%), kelistrikan (14,06%), dan properti (11,77%). Kontribusi lainnya berasal dari sektor tambang dan energi.

WTON menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp 6 triliun untuk tahun 2025. Restrukturisasi induk usaha, WIKA, belum berdampak signifikan pada kinerja WTON, dan perusahaan tidak berencana melakukan restrukturisasi utang atau divestasi aset hingga Mei 2025. WTON berfokus pada optimalisasi produksi, peningkatan efisiensi operasional, dan pengembangan teknologi untuk memperkuat arus kasnya.

You might also like