
MNCDUIT.COM Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Rabu (12/11/2025) waktu setempat.
Indeks Dow Jones bahkan mencetak rekor tertinggi baru, seiring meningkatnya optimisme pasar terhadap kemungkinan berakhirnya penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown) terpanjang dalam sejarah AS.
Pada pembukaan perdagangan, Dow Jones Industrial Average naik 87,8 poin atau 0,18% ke level 48.015,79.
Sementara itu, S&P 500 menguat 21,2 poin atau 0,31% ke 6.867,77, dan Nasdaq Composite naik 95,5 poin atau 0,41% ke 23.563,84.
Mengukur Dampak Akhir Government Shutdown AS ke IHSG
Kenaikan pasar juga didorong oleh sentimen positif dari Advanced Micro Devices (AMD) yang melonjak 6,5% dalam pra-perdagangan.
Produsen chip tersebut memperkirakan pendapatan tahunan dari bisnis chip pusat data akan mencapai US$ 100 miliar dalam lima tahun ke depan, dengan laba yang diproyeksikan lebih dari tiga kali lipat.
Sebelumnya, bursa sempat tertekan oleh kabar bahwa SoftBank Group menjual seluruh sahamnya di Nvidia, serta revisi turun prospek dari penyedia layanan cloud berbasis AI, CoreWeave, yang memicu kekhawatiran terkait valuasi tinggi saham teknologi.
Namun, pasar berhasil pulih di akhir sesi perdagangan Selasa, dengan Dow Jones menutup hari di rekor tertinggi.
Investor kini menanti hasil pemungutan suara di Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Rabu sore, yang diharapkan membuka kembali pemerintahan federal dan memulihkan stabilitas di sektor-sektor penting seperti penerbangan dan distribusi pangan.
Menilik Kinerja Indeks Saham Sektoral di Bursa, Siapa Paling Unggul?
Presiden Donald Trump dijadwalkan menandatangani rancangan tersebut jika disetujui.
“Tantangan berikutnya adalah pemulihan penerbitan data ekonomi resmi. Selama penutupan pemerintah, pasar terbang dalam kabut tanpa panduan data makro,” ujar Michael Landsberg, CIO di Landsberg Bennett Private Wealth Management.
Selama penutupan 42 hari itu, aktivitas ekonomi AS melambat. The Fed dan pelaku pasar pun bergantung pada data swasta, seperti laporan mingguan ADP, yang menunjukkan sektor swasta kehilangan rata-rata 11.250 pekerjaan per minggu hingga akhir Oktober.
Menurut CME FedWatch Tool, pelaku pasar kini memperkirakan peluang 63% bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember mendatang.
Emiten Ritel Optimistis Penjualan Meningkat Hingga Akhir Tahun Terdorong Nataru
Dari sisi fundamental, musim laporan keuangan kuartal III menunjukkan hasil kuat. Sekitar 82% dari 446 perusahaan di S&P 500 melaporkan laba di atas ekspektasi analis — jauh di atas rata-rata jangka panjang 67%.
Sementara itu, pelaku pasar juga menanti hasil kinerja Nvidia pekan depan, yang dinilai akan menjadi ujian bagi euforia pasar terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) yang telah mendorong indeks ke rekor tertinggi tahun ini.
Saham IBM juga naik 1,7% setelah mengumumkan peluncuran chip komputasi kuantum terbarunya.