UOB Kay Hian Borong Saham BNBR, Kepemilikan Levoca Tergerus!

MNCDUIT.COM, JAKARTA — UOB Kay Hian Pte. Ltd. secara mengejutkan muncul sebagai salah satu pemegang saham utama PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR), menandai langkah strategis dengan porsi kepemilikan yang signifikan di atas 5%.

Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek PT EDI Indonesia per 8 Oktober 2025, UOB Kay Hian kini tercatat menggenggam 14.685.041.055 lembar saham BNBR, setara dengan 8,46% dari total kepemilikan. Masuknya perusahaan investasi yang berbasis di 8 Anthony Road, Singapura ini terbilang mendadak, mengingat sebelumnya mereka tidak tercatat memiliki saham di emiten Grup Bakrie tersebut.

: Aksi Senyap UOB Kay Hian Genggam 14,68 Miliar Saham BNBR

Di tengah kemunculan UOB Kay Hian, terjadi pula pergeseran signifikan pada struktur kepemilikan saham BNBR lainnya. Porsi saham yang dipegang oleh Levoca Enterprice Ltd. terpantau menyusut drastis, dari semula 27,89 miliar saham atau 16,08% menjadi 13,21 miliar saham atau 7,62%.

Dengan masuknya UOB Kay Hian, kini jajaran pemegang saham utama BNBR dengan kepemilikan lebih dari 5% semakin ramai. Selain UOB Kay Hian, daftar ini diisi oleh Levoca Enterprice Ltd. dengan 7,62% saham, Port Fraser International Ltd. yang merupakan pemegang saham terbesar dengan 26,73%, Fountain City Investment Ltd. dengan 22,16%, serta Eurofa Capital Investment Inc. dengan 6,75%.

Menariknya, sebagian besar entitas yang kini mendampingi UOB Kay Hian dalam daftar pemegang saham BNBR memiliki alamat di lokasi yang dikenal sebagai yurisdiksi bebas pajak atau ‘surga pajak’. Secara spesifik, Levoca Enterprice Ltd., Port Fraser International Ltd., dan Fountain City Investment Ltd. tercatat berkedudukan di Ajeltake Island, Majuro, Marshall Island, menambah dinamika pada struktur kepemilikan PT Bakrie & Brothers Tbk. ini.