Tuntaskan Akuisisi Multi Makmur (PIPA), Morris Capital Indonesia Gelar Tender Wajib

Img AA1OywKZ

MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Morris Capital Indonesia telah menuntaskan akuisisi PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA). Sebagai pengendali baru, Morris Capital akan menggelar penawaran tender wajib alias mandatory tender offer. 

Sebelumnya, Morris Capital telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan Junaedi, Hendrik Saputra dan Nanang Saputra membeli 1,5 miliar saham PIPA atau setara dengan 43,78%. 

Melansir keterbukaan informasi pada Rabu (15/10/2025), Morris Capital berencana untuk melakukan pembelian melalui Penawaran Tender Wajib  atas seluruh saham dengan jumlah maksimal 1,62 miliar saham yang setara dengan 47,47%. 

Setelah Penawaran Tender Wajib tuntas, kepemilikan saham Morris Capital atas PIPA akan mencapai 3,3 miliar saham. Ini setara 96,35% atas modal ditempatkan dan disetor penuh di PIPA.

Transaksi Saham Multi Makmur Lemindo (PIPA) di Tengah Akuisisi

Lebih lanjut, rata-rata harga tertinggi harian saham PIPA yang diperdagangkan di BEI selama 90 hari sebelum tanggal 28 April 2025 adalah Rp 21 per lembar saham. 

Adapun pengambilalihan yang dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2025 dan 10 Oktober 2025, harga pembelian rata-rata saham PIPA oleh Morris Capital sebesar Rp 10,60 per saham. 

Dus, sesuai ketentuan dalam POJK No. 9 Tahun 2018, harga Penawaran Tender Wajib ditetapkan oleh Morris Capital sebesar Rp 21 per saham. Penawaran Tender Wajib akan dimulai selama 30 hari sejak 16 Oktober 2025.

Dalam catatan KONTAN, seiring dengan adanya pergantian pemegang saham pengendali, arah bisnis PIPA ke depan akan mengalami pergeseran. PIPA akan fokus mendiversifikasi produk dan ekspansi pasar untuk mendukung kebutuhan sektor utilitas dan infrastruktur.

Untuk  menunjang langkah ekspansi dan diversifikasi produk tersebut, Morris Capital akan menggandeng partner strategis yang memiliki kapasitas untuk mengembangkan bisnis PIPA.

Begini Strategi Multi Makmur Lemindo (PIPA) Optimistis Raih Penjualan Rp 38 Miliar

Sebagai tahap awal, PIPA telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa perusahaan asing, untuk pengembangan bisnis, khususnya pada inovasi produk yang menyasar sektor utilitas dan infrastruktur.

Salah satu fokus kerja sama adalah terkait produksi pipa HDPE (High-Density Polyethylene). Meskipun rencana kerja sama ini masih berbentuk MoU, detail kontrak yang lebih matang akan segera disampaikan setelah finalisasi. 

You might also like