
JAKARTA – Kabar gembira bagi investor saham, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), emiten terkemuka di sektor produsen kertas, secara resmi mengumumkan pembagian dividen tunai. Keputusan penting ini diambil setelah disetujuinya penggunaan laba bersih tahun buku 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Senin, 16 Juni lalu.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham TKIM menyetujui alokasi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2024, yang mencapai US$ 297,14 juta. Dari jumlah signifikan ini, sebesar US$ 10 juta, atau setara Rp 162,55 miliar berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) tanggal 31 Mei 2025, telah ditetapkan sebagai dana cadangan.
Sementara itu, investor patut bersukacita karena sebagian dari laba tersebut, yakni US$ 4,79 juta atau setara Rp 77,83 miliar (mengacu pada kurs tengah BI 31 Mei 2025), akan dialokasikan sebagai dividen tunai langsung kepada para pemegang saham TKIM. Manajemen TKIM dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 18 Juni, menegaskan bahwa dividen tunai per lembar saham ditetapkan sebesar Rp 25.
Tjiwi Kimia (TKIM) Raih Laba US$ 297,13 Juta pada Tahun 2024
Sisa laba bersih setelah pajak yang tidak dibagikan sebagai dividen maupun dialokasikan sebagai cadangan akan dicatat sebagai saldo laba, memperkuat posisi keuangan perusahaan untuk pengembangan di masa mendatang.
Bagi para pemegang saham yang ingin mendapatkan dividen TKIM ini, penting untuk mencermati jadwal pembagian dividen tunai berikut ini:
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 25 per saham kepada para pemegang sahamnya. Keputusan ini diambil setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 Juni menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2024 sebesar US$ 297,14 juta. Sebanyak US$ 4,79 juta atau setara Rp 77,83 miliar dari laba tersebut dialokasikan sebagai dividen.
Bagi investor yang ingin mendapatkan dividen, penting untuk mencermati jadwalnya. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 24 Juni 2025, dengan tanggal ex dividen pada 25 Juni 2025. Tanggal pencatatan (recording date) ditetapkan pada 26 Juni 2025, dan pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 18 Juli 2025.