
MNCDUIT.COM – JAKARTA. Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)! Emiten yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi ini akan membagikan dividen final sebesar Rp 529,3 miliar dari perolehan laba tahun buku 2024.
Jumlah dividen final ini merupakan bagian dari total dividen yang dialokasikan TBIG untuk tahun buku 2024, yang mencapai angka fantastis Rp 1,08 triliun. Sebelumnya, TBIG telah membagikan dividen interim senilai Rp 560,1 miliar pada tanggal 27 Desember 2024.
Keputusan penting mengenai pembagian dividen final ini telah disetujui secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 10 Juni 2025. Artinya, para investor akan segera menikmati hasil investasi mereka.
Lantas, siapa saja yang berhak menerima dividen ini? Setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (recording date) pada tanggal 20 Juni 2025 berhak atas dividen final sebesar Rp 23,73 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun 2024, TBIG berhasil mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,36 triliun. Sebuah pencapaian yang membanggakan!
Dari sisi pendapatan, TBIG juga menunjukkan kinerja yang solid. Sepanjang tahun 2024, pendapatan TBIG mencapai Rp 6,86 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 3,41% secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan perolehan tahun 2023 yang sebesar Rp 6,64 triliun. Kinerja positif ini tentu menjadi angin segar bagi para investor dan menjadi indikasi kuatnya fundamental perusahaan.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan membagikan dividen final sebesar Rp 529,3 miliar dari laba tahun buku 2024. Total dividen yang dialokasikan untuk tahun buku 2024 mencapai Rp 1,08 triliun, termasuk dividen interim yang telah dibagikan sebelumnya. Keputusan ini disetujui dalam RUPST pada 10 Juni 2025.
Setiap pemegang saham yang tercatat pada 20 Juni 2025 berhak atas dividen final sebesar Rp 23,73 per saham. TBIG mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 1,36 triliun dan pendapatan sebesar Rp 6,86 triliun pada tahun 2024, meningkat 3,41% dibandingkan tahun sebelumnya.