Siloam International (SILO) Catat Laba Rp 761,34 Miliar per Kuartal III-2025

MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kembali memamerkan peningkatan kinerja yang mengesankan, dengan lonjakan pendapatan dan laba bersih yang signifikan hingga kuartal III-2025. Laporan terbaru yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 29 Oktober 2025, menegaskan posisi kuat SILO sebagai salah satu pemain kunci di industri kesehatan Tanah Air.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 761,34 miliar pada kuartal ketiga tahun 2025. Capaian ini melonjak 19,91% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 634,88 miliar. Kenaikan substansial ini merupakan cerminan dari efektivitas strategi operasional dan pengelolaan Siloam Hospitals yang berkelanjutan.

Sejalan dengan raihan laba yang positif, pendapatan SILO juga mengalami pertumbuhan 3,31% YoY, dari Rp 9,12 triliun menjadi Rp 9,42 triliun. Kinerja pendapatan yang solid ini didorong oleh kontribusi signifikan dari layanan rawat jalan, yang pendapatannya meningkat dari Rp 4,04 triliun menjadi Rp 4,39 triliun. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas fasilitas dan layanan medis yang ditawarkan Siloam International Hospitals.

Meskipun beban pokok pendapatan mengalami kenaikan dari Rp 5,51 triliun menjadi Rp 5,82 triliun pada periode tersebut, pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat berhasil mengkompensasi peningkatan beban ini. Sementara itu, saldo kas dan setara kas SILO tercatat sedikit berkurang dari Rp 961,52 miliar menjadi Rp 852,96 miliar.

Dari sisi neraca keuangan, total aset Siloam Hospitals tercatat menurun tipis ke posisi Rp 13,92 triliun hingga akhir kuartal III-2025, dari Rp 14,20 triliun per 31 Desember 2024. Namun, hal menarik lainnya adalah penurunan liabilitas yang substansial, mengempis menjadi Rp 4,35 triliun dari sebelumnya Rp 5,45 triliun. Bersamaan dengan itu, ekuitas perusahaan justru menguat dari Rp 8,75 triliun menjadi Rp 9,57 triliun, mengindikasikan struktur modal yang semakin sehat dan kokoh, memberikan sinyal positif bagi para investor di pasar saham.

Cek Rekomendasi Saham Siloam Hospitals (SILO) Saat Kinerja Tertekan