Sentimen Pasar! Bursa Asia Bergerak Terbatas Hari Ini

MNCDUIT.COM JAKARTA. Bursa saham Asia diperkirakan akan bergerak terbatas dengan kecenderungan hati-hati mengawali pekan perdagangan pada Senin (9/6). Perhatian pelaku pasar global tertuju pada serangkaian katalis penting yang akan datang, mulai dari perkembangan negosiasi dagang AS-Tiongkok di London hingga rilis data inflasi Amerika Serikat dan Tiongkok.

Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, meyakini bahwa hasil dari pertemuan perundingan dagang tersebut akan menjadi penggerak utama pasar. “Jika kesepakatan komprehensif benar-benar tercapai, hal ini tentu akan memberikan sentimen positif bagi pasar,” ungkap Nafan kepada Kontan, Minggu (8/6).

Selain perundingan dagang, pasar Asia juga akan memantau perkembangan data ekonomi domestik dari masing-masing negara, khususnya data terkait konsumsi masyarakat. “Apabila indeks keyakinan konsumen (consumer confidence) tetap berada di atas level 100, itu menandakan bahwa optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi masih relatif kuat,” jelas Nafan.

Lebih lanjut, Nafan mengamati adanya pergeseran dana asing ke sektor-sektor dengan prospek pertumbuhan yang lebih menjanjikan. Sektor energi menjadi salah satu contoh yang menunjukkan kinerja positif dalam beberapa waktu terakhir.

Dari kancah global, sinyal penting bagi arah pasar juga akan datang dari rilis data ekonomi krusial, terutama data inflasi dari dua kekuatan ekonomi dunia, Amerika Serikat dan Tiongkok.

Indy Naila, Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, menambahkan bahwa pasar akan mencermati dengan seksama angka inflasi AS, yang diprediksi naik dari 2,3% menjadi 2,5%. Sementara itu, inflasi Tiongkok juga diperkirakan akan menunjukkan penguatan. “Kedua data ini akan menjadi acuan utama dalam menentukan arah pasar ke depan, khususnya terkait kebijakan suku bunga The Fed dan prospek pemulihan ekonomi Tiongkok,” kata Indy.

Menyikapi situasi ini, Indy memprediksi indeks utama di kawasan Asia akan bergerak dalam rentang yang terbatas. Ia memperkirakan indeks Nikkei akan berada di kisaran 36.928 – 38.237, Hang Seng di 23.341 – 24.145, dan Shanghai Composite di rentang 3.286 – 3.432.

Dengan berbagai faktor yang saling memengaruhi, baik Nafan maupun Indy sepakat bahwa investor cenderung mengambil sikap selektif dan berhati-hati dalam mengambil posisi menjelang kejelasan dari agenda ekonomi penting yang akan terjadi pada pekan ini.

Ringkasan

Bursa saham Asia diproyeksikan bergerak terbatas dan hati-hati pada awal pekan ini, Senin (9/6). Fokus utama pelaku pasar adalah perkembangan negosiasi dagang AS-Tiongkok dan rilis data inflasi penting dari Amerika Serikat serta Tiongkok. Jika kesepakatan dagang tercapai, sentimen positif akan muncul, sementara data inflasi akan menjadi acuan bagi kebijakan moneter dan prospek pemulihan ekonomi.

Selain itu, data ekonomi domestik seperti keyakinan konsumen juga dipantau sebagai indikator optimisme pasar. Analis memperkirakan indeks utama di kawasan Asia akan bergerak dalam rentang terbatas, sehingga investor cenderung mengambil sikap selektif dan berhati-hati menjelang kejelasan dari berbagai agenda ekonomi penting tersebut.

You might also like