
JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menghadapi potensi koreksi pada perdagangan awal pekan, Senin (8/9/2025). Meskipun demikian, sejumlah saham pilihan seperti ESSA, RAJA, hingga GOTO muncul sebagai rekomendasi menarik dari para analis untuk para investor.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menjelaskan bahwa IHSG sebelumnya telah terkoreksi 0,23% menuju level 7.867, diiringi tekanan jual yang cukup signifikan pada perdagangan Kamis (4/9/2025). Posisi ini, menurutnya, menempatkan IHSG pada risiko tinggi untuk kembali melanjutkan koreksi pada pembukaan pekan.
Herditya memaparkan skenario terburuk, di mana IHSG diperkirakan telah menyelesaikan gelombang [b] dari gelombang 2 atau gelombang 4 pada label hitam dan merah. Kondisi ini berpotensi memicu koreksi lebih lanjut, membentuk gelombang [c] ke kisaran support 7.233 hingga 7.534. Investor diharapkan untuk mencermati level-level penting ini dalam mengambil keputusan investasi.
Kendati demikian, optimisme tetap ada. Herditya juga mengemukakan bahwa tidak tertutup kemungkinan bagi IHSG untuk menunjukkan penguatan. Skenario ini dapat terwujud jika koreksi jangka pendek berhasil tertahan di level 7.729–7.772. Apabila IHSG mampu bertahan di atas area tersebut, indeks berpeluang besar untuk kembali menguat, bahkan diprediksi mampu menembus area resistensi 8.008–8.102.
Dengan mempertimbangkan dua kemungkinan pergerakan IHSG tersebut, Herditya merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk perdagangan besok. Salah satu rekomendasi adalah saham PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dengan strategi buy on weakness pada level Rp990–Rp1.020 per lembar. Pada perdagangan terakhir, ADMR ditutup di Rp1.025 per lembar, meskipun masih disertai volume penjualan. Herditya menetapkan target harga ADMR di Rp1.110 dan Rp1.145, dengan stop loss di bawah Rp985 untuk membatasi risiko.
Selain ADMR, Herditya juga merekomendasikan strategi buy on weakness untuk saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA) di level Rp575–Rp600. Saham ESSA sempat menguat 2,54% ke Rp605, didukung oleh peningkatan volume pembelian dan mampu bertahan di atas garis MA60. Analisis teknikal menunjukkan posisi ESSA saat ini berada pada bagian dari gelombang [c]. Target harga ESSA dipatok pada Rp660 dan Rp695, dengan stop loss di bawah Rp565.
Untuk investor dengan profil risiko yang lebih tinggi, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi speculative buy untuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). GOTO diproyeksikan memiliki target harga di Rp62 dan Rp65, dengan batasan stop loss di bawah Rp56. Meskipun pergerakan GOTO pada perdagangan terakhir masih cenderung sideways, adanya penguatan yang disertai volume pembelian menjadi sinyal positif. Herditya menambahkan bahwa selama GOTO mampu bertahan di atas level 56 sebagai stop loss, posisinya diperkirakan berada di awal gelombang (iii).
Terakhir, saham PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) juga masuk dalam daftar rekomendasi buy on weakness pada level Rp2.640–Rp2.690. Saham RAJA mencatat penguatan 0,37% ke Rp2.710, didorong oleh peningkatan volume pembelian dan mampu ditutup di atas MA20. Berdasarkan analisis Herditya, posisi RAJA saat ini sedang berada di awal gelombang [v] dari gelombang A. Target harga untuk RAJA berada di Rp3.000 dan Rp3.200, dengan stop loss yang ditetapkan pada area di bawah Rp2.570 per lembar.
: Deretan Saham Penahan Laju IHSG saat Indeks Kembali Menguat
: Saham Top Gainers IHSG Sepekan, Ada CBRE hingga ITMA
: Dana Asing Kabur, Saham DSSA, ANTM, hingga AMMN Jadi Penopang IHSG
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi menghadapi koreksi pada perdagangan Senin, 8 September 2025, setelah sebelumnya terkoreksi 0,23% dengan tekanan jual signifikan. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan koreksi dapat berlanjut menuju kisaran support 7.233-7.534. Namun, terdapat skenario penguatan jika IHSG mampu bertahan di level 7.729–7.772, berpeluang menembus area resistensi 8.008–8.102.
Di tengah potensi pergerakan IHSG tersebut, beberapa saham pilihan direkomendasikan untuk dicermati. Herditya menyarankan strategi buy on weakness untuk saham PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), dan PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA). Selain itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga direkomendasikan sebagai speculative buy bagi investor dengan profil risiko lebih tinggi, dilengkapi dengan target harga dan stop loss masing-masing.