
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL). Transaksi tersebut berlangsung pada 17 Desember 2025 dan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/12/2025).
Berdasarkan laporan tersebut, Samuel Sekuritas melepas sebanyak 541.417.300 saham BKSL dengan status kepemilikan langsung. Transaksi ini dilakukan dalam rangka repurchase agreement (repo).
BEI Sebut Distribusi Data Mampu Dongkrak Aktivitas Perdagangan
Sebelum transaksi, Samuel Sekuritas tercatat menggenggam 8.818.260.954 (8,81 miliar) saham BKSL atau setara 5,26% dari total saham beredar. Setelah transaksi, kepemilikan sahamnya berkurang menjadi 8.276.843.654 (8,27 miliar) saham atau setara 4,94%.
Dalam dokumen keterbukaan informasi tersebut, manajemen menegaskan bahwa transaksi ini tidak berdampak pada status pengendalian perseroan. “Perubahan kepemilikan ini tidak disertai perubahan pengendalian,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip oleh Kontan, Kamis (18/12/2025).
Manajemen juga menyampaikan bahwa Samuel Sekuritas tidak berstatus sebagai pengendali BKSL dan tidak memiliki rencana untuk mempertahankan pengendalian atas emiten properti tersebut.
Laporan perubahan kepemilikan ini tercatat dengan nomor LK/18122025/0003/1. Dalam laporan tersebut, tidak dicantumkan harga transaksi per saham.
Spin Off Aset Fiber Optik Telkom (TLKM), Infranexia Bakal Dibawa IPO?