SAME Absen Dividen: Analis Ungkap Strategi Investasi Sarana Menara

Img

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), yang dikenal sebagai pengelola jaringan rumah sakit EMC, secara resmi mengumumkan keputusan untuk tidak mendistribusikan dividen dari laba tahun buku 2024. Pengumuman penting ini disampaikan kepada publik dalam paparan yang diselenggarakan pada Rabu (18/6) di Jakarta.

Armen Antonius Djan, selaku Direktur SAME, menjelaskan bahwa keputusan ini didasari oleh kebutuhan mendesak untuk mengalokasikan seluruh laba tahun lalu demi mendukung pengembangan usaha dan memenuhi keperluan operasional perusahaan. Penjelasan tersebut menyoroti kondisi saldo laba ditahan perseroan yang masih tercatat negatif, menjadi faktor utama di balik peniadaan dividen bagi pemegang saham SAME.

Sarana Meditama Metropolitan (SAME) Absen Bagi Dividen, Ini Alasannya

Menanggapi langkah SAME tersebut, Nafan Aji Gusta Utama, seorang Senior Market Analyst di Mirae Asset Sekuritas Indonesia, memberikan imbauan kehati-hatian bagi para investor. Menurutnya, saham SAME saat ini belum memperlihatkan perbaikan fundamental yang signifikan, sehingga memerlukan pengamatan lebih lanjut.

Nafan secara khusus menyarankan pendekatan ‘wait and see’, seraya menekankan pentingnya mencermati kinerja keuangan SAME pada kuartal kedua mendatang. Meskipun pendapatan SAME (top line) menunjukkan pertumbuhan yang positif, ia menyoroti bahwa kinerja laba bersih (bottom line) perusahaan justru masih membukukan kerugian. Bahkan, kerugian bersih SAME dilaporkan meningkat pada kuartal kedua tahun lalu, dan kinerja pada kuartal ketiga 2024 kembali menunjukkan angka negatif, berbanding terbalik dengan periode sebelumnya yang sempat mencatat laba.

Sarana Meditama (SAME) Raih Pendapatan Rp 1,7 Triliun di Tahun 2024, Naik 11,4%

Selain tantangan finansial, Nafan juga mengemukakan adanya persoalan struktural yang kini dihadapi oleh industri rumah sakit secara keseluruhan, termasuk SAME. Ia menjelaskan bahwa kota-kota besar tengah mengalami situasi over supply layanan rumah sakit, diperparah dengan semakin banyaknya klinik yang kini menawarkan jenis layanan serupa. Mengingat saldo laba ditahan SAME yang masih negatif serta kurangnya likuiditas pada saham SAME, Nafan menyimpulkan bahwa investor sebaiknya mengarahkan perhatian pada opsi rumah sakit lain yang memiliki fundamental lebih solid.

Ringkasan

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) memutuskan untuk tidak mendistribusikan dividen dari laba tahun buku 2024. Keputusan ini didasari kebutuhan mengalokasikan seluruh laba untuk pengembangan usaha dan operasional. Direktur SAME menjelaskan bahwa saldo laba ditahan perseroan masih tercatat negatif, menjadi faktor utama peniadaan dividen.

Seorang analis menyarankan investor untuk berhati-hati dan mengamati kinerja SAME lebih lanjut, khususnya pada kuartal kedua mendatang. Meskipun pendapatan positif, laba bersih SAME masih membukukan kerugian dan meningkat. Selain itu, industri rumah sakit menghadapi tantangan over supply layanan. Mengingat saldo laba ditahan yang negatif dan kurangnya likuiditas saham, investor disarankan mencari opsi rumah sakit lain dengan fundamental lebih solid.

You might also like