
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melonjak 4,91% hingga mencapai Rp 1.175 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (10/9). Kenaikan signifikan ini dipicu oleh kabar rencana akuisisi saham MAPI oleh Pacific Universal Investments Pte. Ltd, perusahaan asal Singapura.
Informasi akuisisi ini mencuat setelah Philippine Competition Commission (PCC), otoritas persaingan usaha Filipina, menyetujui transaksi tersebut. PCC menyatakan bahwa akuisisi ini tidak akan mengurangi persaingan secara signifikan, mengingat kedua pihak bukanlah pesaing langsung dan tidak memiliki hubungan pemasok-pelanggan. Pernyataan resmi PCC ini dikeluarkan pada Senin (8/9/2025).
Di Filipina, MAPI memiliki beberapa anak usaha, antara lain MAP Active Philippines, Inc. dan Planet Sports, Inc. yang bergerak di bidang distribusi dan penjualan ritel perlengkapan serta pakaian olahraga, serta Mapple Philippines Inc., distributor produk Apple. PCC mengonfirmasi bahwa akuisisi akan dilakukan melalui pembelian saham dari PT Satya Mulia Gema Gemilang, pemegang saham pengendali MAPI. Sayangnya, nilai transaksi akuisisi ini masih belum dipublikasikan.
Pihak Kontan telah berupaya meminta konfirmasi kepada manajemen MAPI, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan tanggapan. Meskipun demikian, Equity Research Analyst MNC Sekuritas, Catherine Florencia, memperkirakan bahwa jika akuisisi ini terlaksana, saldo kas MAPI akan meningkat, mendukung ekspansi perusahaan di masa mendatang.
Namun, Catherine mengingatkan bahwa investor perlu bersikap wait and see karena MAPI belum memberikan keterbukaan informasi resmi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait isu akuisisi ini. Belum ada kepastian mengenai persentase saham yang akan diakuisisi.
Terlepas dari kabar akuisisi, kinerja MAPI tetap solid. Laba bersih perusahaan pada semester I-2025 naik 6,8% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 960,9 miliar, ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 8,7% YoY menjadi Rp 19,6 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini berlanjut secara kuartalan, dengan kenaikan 10,3% secara kuartalan (QoQ) dan 11,5% YoY menjadi Rp 10,3 triliun pada kuartal II-2025.
Kenaikan pendapatan kuartalan didorong oleh peluncuran iPhone 16 yang memicu pertumbuhan bisnis digital, serta liburan sekolah pada Juni 2025. Selain itu, MAPI juga telah menandatangani perjanjian dengan ACE International, langkah strategis untuk memperkuat daya saing di segmen ritel peralatan rumah.
Melihat prospek positif ini, Catherine Florencia memberikan rekomendasi buy untuk saham MAPI dengan target harga fundamental Rp 1.620 per saham. Target harga ini didasarkan pada valuasi tahun penuh 2025 dengan rasio price to earning ratio (PER) 13,7 kali dan price to book value (PBV) 1,7 kali.
Akuisisi Blok Corridor, Medco Energi (MEDC) Incar Tambahan Laba US$ 145 Juta
Multi Medika International (MMIX) akan Bagikan Saham Bonus, Cek Rekomendasi Sahamnya