Saham Impack Pratama (IMPC) Bersiap Keluar dari FCA, Harga Meroket Hampir 300%

Img AA1LNd65

MNCDUIT.COM , JAKARTA — Saham PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) bersiap keluar dari papan pemantauan khusus dengan skema perdagangan full call auction (FCA) setelah hampir sepekan masuk pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI).

IMPC masuk ke papan FCA sejak 26 Agustus 2025, usai sempat disuspensi pada 13–25 Agustus 2025. BEI menggunakan kriteria nomor 10, yakni efek terkena penghentian perdagangan lebih dari satu hari bursa akibat aktivitas transaksi.

Meski diawasi ketat, saham IMPC justru mencetak kinerja impresif. Pada perdagangan hari ini, Rabu (3/9/2025), saham perseroan meningkat 9,92% ke Rp1.440. Sejak awal tahun, harga saham emiten sektor industri ini melesat 289,19%.

: Saham Sektor Industrial ASII, IMPC Cs Berpeluang Lanjut Tancap Gas, Cek Katalisnya

Euforia saham IMPC dimulai sejak dua pemegang saham utama perseroan melepas sebanyak 1,4 miliar saham dengan nilai transaksi kumulatif mencapai Rp924 miliar.

Kendati demikian,CEO Sucor Sekuritas Bernardus Wijaya menyoroti kinerja fundamental IMPC tetap terjaga di tengah tekanan sektor properti nasional.

: : Di Balik Manuver Pengendali IMPC Lepas 1,4 Miliar Saham

Sebagaimana diketahui, emiten bahan bangunan ini tercatat membukukan laba bersih Rp295,63 pada semester I/2025. Perolehan tersebut meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang meraih Rp272,75 miliar.

“Di tengah tantangan itu, IMPC masih bisa mencatatkan profit hampir Rp300 miliar. Ini bukan angka kecil, dan menunjukkan ada fundamental kuat di balik saham IMPC,” ujar Bernardus dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9/2025).

: : Direktur IMPC Phillip Tjipto Borong 12,5 Juta Saham, Rogoh Kocek Rp3,76 Miliar

Bernardus menambahkan, dengan pondasi kinerja tersebut, peluang masuknya investor besar maupun investor strategis ke dalam tubuh IMPC terbuka lebar.

Dalam pemberitaan sebelumnya, pengendali IMPC yakni PT Harimas Tunggal Prakarsa melepas 600 juta saham melalui dua kali transaksi pada 13-14 Agustus 2025.

Dengan harga penjualan di Rp660 per saham, Harimas tercatat melego 150 juta saham dengan nilai transaksi Rp99 miliar pada 13 Agustus 2025. Sehari berselang, perusahaan kembali menjual 450 juta saham atau senilai Rp297 miliar.

Alhasil, nilai penjualan yang dibukukan Harimas mencapai Rp396 miliar. Melalui aksi tersebut, kepemilikan Harimas di IMPC turun dari 24,87 miliar saham atau 44,84% menjadi 24,27 miliar saham setara 44,73%.

PT Tunggal Jaya Investama, pemegang saham, juga melepas 800 juta saham IMPC pada 13 Agustus 2025 dengan total nilai Rp528 miliar. Setelah transaksi, kepemilikan Tunggal Jaya turun dari 44,09% menjadi 42,62%.

Apabila diakumulasikan, aksi jual dua pemegang saham besar itu mencapai 1,4 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp924 miliar.

Bertepatan dengan aksi jual pemegang saham, data perdagangan menunjukkan Henan Putihrai Sekuritas membeli 150 juta saham IMPC senilai Rp99 miliar di harga Rp660 per saham lewat mekanisme negosiasi pada 13 Agustus 2025.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

You might also like