Saham Emiten Konglomerat Prajogo Pangestu (BREN, BRPT) Masih Jadi Penopang Terbesar IHSG

Img AA1NO3ge

MNCDUIT.COM , JAKARTA– Saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu masih menjadi penopang terbesar terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir pekan perdagangan Jumat (3/10/2025).

Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) nangkring di pucuk pada data Top Leaders, yang menunjukkan bahwa penopang utama IHSG berasal dari BREN yang saat ini berada di level harga Rp9.550.

Dalam hal ini BREN  menyumbang 15,37 poin meskipun kenaikan harganya hanya 4,09%. Saham lain yang turut menopang adalah emiten induk teknologi afiliasi Grup Lippo, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang menyumbang  6,86 poin, dengan peningkatan harga saham 10%.

: IHSG Ditutup Menguat, Terdorong Laju Saham BREN, PANI, hingga ASII

Selanjutnya emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyumbang 6,14 poin dengan kenaikan harga saham 5,56%. Disusul Grup Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) dengan kenaikan harga saham 2,19% dan menyumbang  5,30 terhadap IHSG. 

Bank swasta terbesar milik Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga termasuk dalam Top Leaders kendati harga saham hanya naik +0,33%, tetap signifikan karena kontribusinya mencapai 2,34 poin, menegaskan peran besar saham big cap dalam menjaga stabilitas indeks.

: : Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 3 Oktober 2025

Sementara itu, dari perspektif sejak awal tahun (YTD), penopang terbesar IHSG datang dari emiten data center DCII dengan kenaikan harga saham hingga 576,72%, dengan kontribuso  287,93 poin. Menyusul dibelakangnya, DSSA dengan kenaikan 185,41% dan kontribusi  263,52 poin. 

Emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) berkontribusi 181,54 poin dengan kenaikan harga saham 318,48% sejak awal tahun 2025. Di sisi big cap, ASII  dengan kenaikan 18,88% menyumbang 40,87 poin. Selanjutnya, TLKM dengan kenaikan harga saham 13,28%, dan kontribusi terhadap IHSG sebesar +40,48 poin. konsisten menjaga daya tahan IHSG bersama EMTK dan BNLI.

: : IHSG Dibuka Perkasa Tembus 8.105 Didorong Saham WIFI, BREN, BBRI

IHSG ditutup menguat 0,59% ke level 8.118,30. Sepanjang hari, indeks diperdagangkan di level 8.076,60–8.118,30. Dari ratusan konstituen IHSG, sebanyak 274 saham menguat, 425 melemah, dan 257 stagnan.

Sebelumnya, JP Morgan Sekuritas dalam riset terbarunya memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.500-8.000 hingga akhir tahun ini.

Sejalan dengan kenaikan target IHSG itu, JP Morgan memberikan proyeksi terhadap sejumlah sektor potensial. Outlook sektor industrial dikerek dari netral menjadi overweight sejalan dengan upgrade terhadap PT Astra International Tbk. (ASII).

Di sisi lain, sektor energi diturunkan peringkatnya dari netral menjadi downgrade di tengah prospek lesunya permintaan dan pasokan batu bara.

“Kami tetap overweight terhadap sektor konsumer ditopang oleh belanja pemerintah dan upaya stimulus ekonomi yang fokus untuk mendongkrak konsumsi domestik,” imbuhnya.

JP Morgan Sekuritas juga menyukai saham emiten-emiten berkualitas yang fokus pada pasar domestik, seperti BBCA, AMRT, ICBP, MAPI, dan ISAT. Selain itu, GOTO dinilai cukup menarik karena sudah hampir menyentuh level Rp50 per saham.

“Kami menyukai emiten yang sensitif terhadap penurunan suku bunga seperti ASII, CTRA, PWON, dan juga ANTM sebagai proxi emas.” 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

You might also like