Saham Dijual Asing Saat IHSG Naik: Peluang atau Jebakan?

MNCDUIT.COM JAKARTA.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menunjukkan performa positif dengan mencatatkan kenaikan signifikan pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (11/8/2025). Momen ini menjadi penanda awal pekan yang cerah bagi pasar modal domestik.

Berdasarkan data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun dari RTI, IHSG menutup sesi perdagangan hari itu dengan penguatan impresif sebesar 0,96%, menembus level psikologis 7.605,92. Sepanjang hari, pergerakan IHSG konsisten berada di zona hijau, menunjukkan ketahanan pasar dengan rentang pergerakan antara 7.559 hingga puncaknya di 7.630.

Aktivitas perdagangan saham pada hari tersebut cukup dinamis. Total volume perdagangan di BEI mencapai 25,59 miliar saham, merefleksikan minat investor yang tinggi. Bersamaan dengan itu, nilai transaksi yang tercatat juga fantastis, yakni sebesar Rp 15,85 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, mayoritas menunjukkan performa positif dengan 383 saham berhasil menguat, sementara 227 saham mengalami penurunan harga, dan 190 saham lainnya bergerak stagnan.

IHSG Tembus 7.600, Saham BBCA, BBRI, FILM Paling Banyak Net Buy Asing Hari Ini (11/8)

Data menunjukkan bahwa investor asing memainkan peran kunci dalam penguatan IHSG. Mereka tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy asing) yang cukup masif, mencapai Rp 849,85 miliar di seluruh pasar. Aliran dana masuk ini menjadi salah satu pendorong utama kenaikan indeks.

Namun, di tengah derasnya aliran dana masuk dari investor asing yang mendorong IHSG naik, menariknya ada sejumlah saham tertentu yang justru menjadi target jual (net sell asing) terbesar. Kondisi ini mencerminkan strategi diversifikasi atau profit taking yang dilakukan oleh investor global pada beberapa aset pilihan.

Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai net sell asing terbesar pada perdagangan Senin (11/8/2025):

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan nilai Rp 154,41 miliar

2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dengan nilai Rp 57,33 miliar

3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan nilai Rp 23,9 miliar

4. PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai Rp 15,6 miliar

5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

6. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan nilai Rp 14,17 miliar

7. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dengan nilai Rp 13,63 miliar

8. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dengan nilai Rp 11,15 miliar

9. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan nilai Rp 10,6 miliar

10. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dengan nilai Rp 8,62 miliar

IHSG Menguat 0,96% ke 7.605 pada Senin (11/8/2025), BBTN, SMGR, ARTO Top Gainers LQ45

ANTM Chart by TradingView