
MNCDUIT.COM JAKARTA. Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mencatat kinerja impresif, bahkan setelah masuk dalam papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skema full call auction (FCA). Skema ini membatasi perdagangan saham CDIA hanya pada sesi lelang di jam-jam tertentu.
Pantauan Kontan pada Selasa (29/7) pukul 11.15 WIB menunjukkan saham CDIA melesat 3,01%, menguatkan posisinya di level Rp 1.885 per saham. Kenaikan ini cukup mencengangkan mengingat saham CDIA telah berada di bawah pengawasan ketat BEI sejak Jumat (25/7) dengan penerapan skema FCA.
Namun, pengawasan ketat ini rupanya tak mampu membendung laju positif saham CDIA. Sejak Kamis (24/7), hari terakhir perdagangan normal sebelum penerapan FCA, hingga Selasa (29/7) pukul 11.15 WIB, saham CDIA telah menanjak signifikan, mencapai peningkatan sebesar 24,42%.
Tren positif ini semakin kentara jika dilihat sejak pencatatan perdana CDIA di BEI pada Rabu (9/7). Dalam kurun waktu tersebut, saham CDIA telah mengalami lonjakan fantastis hingga 636,33%, menunjukkan minat investor yang sangat tinggi terhadap perusahaan ini.
Komisaris Chandra Daya Investasi (CDIA) Rajin Tambah Kepemilikan Saham
Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menunjukkan kinerja yang sangat baik, bahkan setelah dikenai skema full call auction (FCA) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena masuk dalam papan pemantauan khusus. Pada Selasa (29/7), saham CDIA naik 3,01% menjadi Rp 1.885 per saham.
Meskipun diawasi ketat, saham CDIA telah meningkat secara signifikan, mencapai 24,42% sejak Kamis (24/7) hingga Selasa (29/7). Sejak pencatatan perdana pada 9 Juli 2024, saham CDIA telah melonjak hingga 636,33%, menunjukkan minat investor yang tinggi.