Saham Bank Blue Chip Ambles! Cek Harga LQ45 Hari Ini

Img AA1G6uI9

JAKARTA, MNCDUIT.COM – Pasar modal Indonesia menunjukkan performa yang kurang menggembirakan hari ini, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,11% ke level 7.222. Penurunan ini turut menyeret sejumlah emiten perbankan papan atas atau saham Blue Chip Bank LQ45, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang semuanya tercatat mengalami pelemahan saat pasar memerah.

Salah satu saham perbankan terkemuka, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), ditutup tertekan pada akhir sesi perdagangan. Harga saham BBCA berada di level Rp 9.050 per lembar, mencatat penurunan 0,55% dibandingkan posisi penutupan pada Selasa (10/6) yang tercatat di Rp 9.100.

Pada awal perdagangan, saham BBCA sempat dibuka di level yang sama dengan harga penutupan sebelumnya, yakni Rp 9.100. Namun, selama perdagangan berlangsung, harga sempat naik tipis hingga Rp 9.125 dan turun hingga Rp 9.050, sebelum akhirnya ditutup melemah Rp 50 dalam sehari.

IHSG Turun 0,11% ke 7.222, Top Losers di LQ45: TLKM, KLBF dan BBRI, Rabu (11/6)

Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan posisi sepekan lalu (4 Juni 2025) di Rp 8.975, saham BBCA masih mencatat kenaikan tipis sebesar 0,84%. Namun, jika dilihat secara tahunan, terhitung dari 11 Juni 2024, harga saham Bank Blue Chip ini justru mengalami penurunan sebesar 2,69% dari posisi sebelumnya di Rp 9.300.

Menurut catatan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BBCA hari ini mencapai Rp 513,80 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 566.256 lot.

ANTM, INCO, dan MBMA Masuk Top Losers LQ45 Usai Libur, Cek Kinerja pada Selasa (10/6)

Img AA1GmhtQ

BMRI Turun Hampir 1%

Selain BBCA, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini. Di penutupan bursa, harga saham BMRI berada di level Rp 5.200 per saham, terkoreksi 0,95% dibanding penutupan sebelumnya di Rp 5.250 pada Selasa (10/6).

Padahal, saham BMRI sempat dibuka lebih tinggi di Rp 5.300, yang juga menjadi level tertingginya pada hari itu. Namun, sepanjang perdagangan, saham Bank Blue Chip ini menyentuh titik terendah di Rp 5.150 sebelum akhirnya ditutup turun Rp 50.

Apabila dibandingkan dengan harga sepekan lalu (4 Juni 2025), saham BMRI masih mencatat kenaikan 3,48% dari posisi Rp 5.025. Namun, secara tahunan (year-on-year) dari 11 Juni 2024, harganya telah turun signifikan sebesar 15,10% dari Rp 6.125 per saham.

Data dari BEI menunjukkan total nilai transaksi saham BMRI hari ini mencapai Rp 472,70 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 906.647 lot.

IHSG Turun 0,30% Mengawali Perdagangan Rabu (11/6), Saat Bursa Regional Menghijau

BBRI Masuk Top Losers

Terakhir, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalami penurunan paling tajam di antara ketiganya pada penutupan perdagangan hari ini. Saham BBRI ditutup pada level Rp 4.070 per lembar, anjlok 1,93% dibanding penutupan Selasa (10/6) yang berada di angka Rp 4.150.

Pada awal perdagangan, saham LQ45 ini langsung masuk jajaran Top Loser indeks tersebut. Saham bank ini dibuka lebih rendah dari penutupan sebelumnya, yakni di Rp 4.130. Sepanjang sesi, harga sempat menyentuh level tertinggi di Rp 4.140 dan terendah di Rp 4.060, sebelum akhirnya ditutup melemah Rp 80 dalam satu hari.

Apabila dibandingkan dengan harga seminggu lalu (4 Juni 2025) di Rp 4.080, saham BBRI mencatat penurunan tipis sebesar 0,25%. Sementara itu, secara tahunan dari 11 Juni 2024, harga saham ini turun 6,22% dari posisi sebelumnya di Rp 4.340.

Menurut data BEI, nilai transaksi saham BBRI hari ini mencapai Rp 803,20 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 1.965.361 lot.

Tonton: Ini Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbaru! Tergerus Usai Dibantai Jepang

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,11% ke level 7.222 pada hari ini. Penurunan ini turut menyeret sejumlah emiten perbankan papan atas LQ45, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Central Asia (BBCA), dan PT Bank Mandiri (BMRI), yang semuanya tercatat mengalami pelemahan.

Saham BBCA ditutup pada Rp 9.050 (turun 0,55%), BMRI pada Rp 5.200 (turun 0,95%), dan BBRI mengalami penurunan paling tajam di Rp 4.070 (anjlok 1,93%). Meskipun beberapa saham menunjukkan kenaikan tipis dalam sepekan terakhir, ketiganya mencatat penurunan signifikan secara tahunan. BBRI menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi di antara ketiganya.

You might also like