Rupiah Terkini: Melemah ke Rp 16.409 per Dolar AS

Img AA1JtcYb

MNCDUIT.COM JAKARTA. Nilai tukar Rupiah spot menunjukkan tren pelemahan di pasar keuangan Jakarta pada penutupan perdagangan Selasa (19/7). Mata uang domestik ini berakhir di level Rp 16.409 per dolar Amerika Serikat (AS), mencatat depresiasi sebesar 0,27% dibandingkan posisi sehari sebelumnya yang berada di Rp 16.364 per dolar AS.

Pelemahan Rupiah ini terjadi seiring dengan tren penurunan mayoritas mata uang di kawasan Asia. Fenomena ini mengindikasikan adanya tekanan terhadap nilai tukar mata uang di tengah dinamika pasar global.

Di antara deretan mata uang yang tertekan, Dolar Taiwan mengalami pelemahan paling signifikan sebesar 0,38% terhadap dolar AS. Disusul oleh Peso Filipina yang melemah 0,29% dan Rupiah Indonesia dengan depresiasi 0,27%. Mata uang Asia lainnya yang turut melemah pada hari itu meliputi Rupee India (0,22%), Won Korea (0,19%), Ringgit Malaysia (0,11%), Dolar Singapura (0,05%), Yen Jepang (0,01%), serta Dolar Hong Kong (0,001%).

Namun, tidak semua mata uang Asia mengikuti tren pelemahan ini. Dua pengecualian penting adalah Yuan China dan Baht Thailand yang berhasil mencatat penguatan tipis terhadap dolar AS sore itu. Yuan China menguat 0,03%, sementara Baht Thailand menunjukkan apresiasi lebih besar sebesar 0,08%.

Periksa Tingkat Kurs Dollar-Rupiah pada 4 Bank Besar Hari Ini Selasa (29/7)

Sementara itu, kondisi dolar AS secara global dapat diamati melalui pergerakan Indeks Dolar. Indeks yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap keranjang mata uang utama dunia ini tercatat di level 98,02. Angka ini dibandingkan dengan posisi 98,63 yang tercatat pada hari sebelumnya.

Ringkasan

Nilai tukar Rupiah spot menunjukkan pelemahan di pasar keuangan Jakarta pada penutupan perdagangan Selasa (19/7). Mata uang domestik ini berakhir di level Rp 16.409 per dolar AS, mencatat depresiasi 0,27% dibandingkan posisi sehari sebelumnya. Pelemahan Rupiah ini terjadi seiring dengan tren penurunan mayoritas mata uang di kawasan Asia.

Di antara mata uang Asia, Dolar Taiwan dan Peso Filipina juga mengalami pelemahan signifikan, sementara Yuan China dan Baht Thailand justru mencatat penguatan tipis terhadap dolar AS. Sementara itu, Indeks Dolar yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap keranjang mata uang utama dunia tercatat di level 98,02, turun dari 98,63.

You might also like