Rupiah Terkini: Melemah ke Rp 16.238 per Dolar AS

Img AA1CyBiq

MNCDUIT.COM JAKARTA. Mengakhiri perdagangan pada Senin (30/6), nilai tukar rupiah di pasar spot tercatat melemah. Rupiah ditutup pada level Rp 16.238 per dolar Amerika Serikat (AS), merosot 0,27% dari posisi penutupan akhir pekan lalu yang berada di Rp 16.195 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini merupakan bagian dari tren yang juga melanda beberapa mata uang Asia lainnya. Di antara yang paling tertekan adalah dolar Taiwan, yang mencatat pelemahan terdalam sebesar 0,61%. Rupiah menyusul dengan pelemahan 0,27%, diikuti oleh rupee India yang melemah 0,18%, dan dolar Hong Kong yang menunjukkan penurunan tipis 0,001%.

Berbeda dengan tren pelemahan tersebut, mayoritas mata uang Asia justru menunjukkan penguatan signifikan terhadap dolar AS pada sore itu. Won Korea memimpin penguatan dengan lonjakan 0,62%, disusul oleh ringgit Malaysia yang menguat 0,46%. Yen Jepang dan baht Thailand sama-sama mencatat penguatan 0,40%, sementara peso Filipina juga menguat 0,39%. Dolar Singapura turut menguat 0,15%, dan yuan China naik 0,10% terhadap dolar AS.

Rupiah Terus Melemah ke Rp 16.228 Per Dolar AS Hingga Tengah Hari Ini (30/6)

Sementara itu, indeks dolar yang menjadi cerminan kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia, menunjukkan penurunan. Indeks tersebut tercatat di angka 97,16, turun dari level 97,40 yang tercatat pada akhir pekan sebelumnya.

Ringkasan

Pada penutupan perdagangan Senin (30/6), nilai tukar rupiah tercatat melemah 0,27% menjadi Rp 16.238 per dolar AS, dari posisi penutupan akhir pekan lalu Rp 16.195. Pelemahan rupiah ini sejalan dengan beberapa mata uang Asia lainnya yang juga tertekan, seperti dolar Taiwan yang melemah paling dalam, serta rupee India dan dolar Hong Kong yang menunjukkan penurunan.

Namun, mayoritas mata uang Asia justru menunjukkan penguatan signifikan terhadap dolar AS pada sore itu, dipimpin oleh won Korea dan diikuti ringgit Malaysia, yen Jepang, baht Thailand, peso Filipina, dolar Singapura, serta yuan China. Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia tercatat menurun ke angka 97,16.

You might also like