Rupiah Hari Ini: Jisdor Menguat! Dolar AS Sentuh Rp 16.680

Kurs rupiah menunjukkan kinerja impresif di awal pekan. Pada Senin (29/9/2025), nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) tercatat menguat tajam ke level Rp 16.680 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini merefleksikan penguatan sebesar 0,57% dibandingkan posisi akhir pekan lalu yang berada di Rp 16.775 per dolar AS.

Pergerakan positif rupiah tidak hanya terbatas pada Jisdor BI. Di pasar spot, rupiah juga menunjukkan tren yang serupa, menutup perdagangan Senin (29/9/2025) dengan penguatan signifikan ke level Rp 16.680 per dolar AS. Kenaikan ini mencapai 0,35% dari penutupan akhir pekan sebelumnya yang tercatat Rp 16.738 per dolar AS, mengukuhkan performa solid mata uang domestik.

Penguatan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya yang turut menikmati momentum positif terhadap dolar AS pada sore hari ini. Won Korea memimpin penguatan dengan melonjak 0,71%, diikuti oleh yen Jepang yang naik 0,60%. Selain rupiah yang menguat 0,35%, ringgit Malaysia juga naik 0,26%, dolar Taiwan menguat 0,26%, yuan China menguat 0,23%, dolar Singapura menguat 0,16%, dan pesso Filipina naik tipis 0,03%. Bahkan dolar Hong Kong menunjukkan penguatan minimal sebesar 0,005%.

Meskipun demikian, tidak semua mata uang Asia berhasil mencatat penguatan. Baht Thailand dan rupee India justru terpantau melemah terhadap dolar AS sore ini, dengan penurunan masing-masing 0,001% dan 0,03%. Hal ini menunjukkan dinamika beragam di tengah sentimen pasar global.

Kondisi rupiah dan mata uang Asia yang menguat ini didukung oleh pelemahan dolar AS secara global. Indeks dolar, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, tercatat di angka 97,88. Angka ini lebih rendah dari penutupan akhir pekan lalu yang berada di 98,15, mengindikasikan tekanan jual terhadap dolar AS di pasar internasional.