Rabu Kelabu: IHSG Terkoreksi! Saham Asing Ini Diobral?

Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Rabu (25/6) berakhir dengan tekanan jual, mencatat penurunan signifikan setelah sempat bangkit di sesi sebelumnya. IHSG ditutup melemah 0,54% dan mengakhiri sesi di level 6.832,14.

Merujuk data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, sepanjang hari, IHSG bergerak fluktuatif, dari level terendah 6.814 hingga sempat menyentuh level tertinggi 6.918, sebelum akhirnya menyerah pada tekanan jual yang kuat.

Aktivitas perdagangan saham di BEI mencatat total volume sebesar 22,58 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,98 triliun. Sentimen negatif tampak dominan di pasar saham, terbukti dari 401 saham yang terkoreksi, berbanding 212 saham yang menguat, sementara 186 saham lainnya stagnan.

Salah satu pemicu utama pelemahan IHSG adalah aksi jual bersih (net sell) yang masif oleh investor asing. Tercatat, investor asing membukukan net sell jumbo senilai Rp 931,09 miliar di seluruh pasar saham, menunjukkan kecenderungan penarikan modal yang signifikan dari bursa domestik.

Aksi jual bersih investor asing ini terutama menargetkan sejumlah saham berkapitalisasi besar (big cap). Berikut adalah daftar 10 saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing pada perdagangan Rabu:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 503,71 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 358,3 miliar
  3. PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp 58,37 miliar
  4. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 32,3 miliar
  5. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Rp 24,94 miliar
  6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 24,26 miliar
  7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 22,31 miliar
  8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 20,3 miliar
  9. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 16,33 miliar
  10. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 16,32 miliar

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (25/6) ditutup melemah 0,54% ke level 6.832,14, mengakhiri hari dengan tekanan jual signifikan. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total volume 22,58 miliar saham senilai Rp 12,98 triliun. Sentimen negatif mendominasi pasar, terbukti dari 401 saham yang terkoreksi berbanding 212 saham yang menguat.

Pelemahan IHSG ini dipicu oleh aksi jual bersih (net sell) masif oleh investor asing senilai Rp 931,09 miliar. Penarikan modal asing ini terutama menargetkan sejumlah saham berkapitalisasi besar. Saham-saham yang paling banyak dilepas investor asing antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk (PGEO).

You might also like