PWON Bagi Dividen Jumbo Rp 626 Miliar! Cek Jadwal & Besarannya

MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), emiten properti terkemuka, menunjukkan komitmen kuat kepada para pemegang sahamnya dengan membagikan dividen tunai yang signifikan dari tahun buku 2024. Jumlah dividen yang disepakati mencapai Rp 626 miliar, setara dengan Rp 13 per saham.

Keputusan pembagian dividen ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang dilaksanakan pada Rabu (25/6). Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PT Pakuwon Jati Tbk, Minarto Basuk, menegaskan bahwa jumlah dividen tahun ini melonjak impresif sebesar 45% dibandingkan pembagian dividen pada tahun sebelumnya. Angka tersebut juga merepresentasikan 30% dari total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk, yakni sebesar Rp 2,08 triliun, sebuah cerminan nyata dari dedikasi Pakuwon Jati terhadap para investornya.

Secara keseluruhan, PWON membukukan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Perseroan berhasil mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 6,67 triliun. Laba bruto tercatat sebesar Rp 3,77 triliun, dengan EBITDA mencapai Rp 3,58 triliun. Angka laba bersih yang disesuaikan juga menunjukkan kekuatan finansial perusahaan, yakni sebesar Rp 2,62 triliun.

Peningkatan pendapatan bersih Pakuwon Jati pada tahun 2024 didominasi oleh lonjakan pendapatan berulang (recurring revenue) yang tumbuh 11% dari Rp 4,67 triliun menjadi Rp 5,19 triliun. Rincian kontribusi pendapatan berulang ini mencakup pendapatan retail mal sebesar Rp 3,43 triliun (naik 10% dari Rp 3,12 triliun), pendapatan sewa kantor (office leasing) sebesar Rp 368 miliar (melonjak 21% dari Rp 304 miliar), dan pendapatan dari segmen hospitalitas sebesar Rp 1,38 triliun (naik 12% dari Rp 1,24 triliun). Tren positif ini menunjukkan keberlanjutan model bisnis Pakuwon Jati yang stabil.

Untuk menopang ekspansi bisnisnya, Pakuwon Jati mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 1,80 triliun sepanjang tahun 2024. Dana tersebut digunakan untuk membiayai proyek konstruksi ambisius seperti Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall tahap 3 Surabaya, serta untuk akuisisi lahan di Semarang dan area Pakuwon City Surabaya, menegaskan visi jangka panjang perusahaan dalam pengembangan properti.

Kinerja positif Pakuwon Jati berlanjut di kuartal I 2025. Minarto mengungkapkan bahwa perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,55 triliun dengan laba bruto sebesar Rp 857 miliar. Meskipun EBITDA berhasil dipertahankan stabil di level Rp 834 miliar dibandingkan kuartal I 2024, laba bersih yang disesuaikan melonjak 10% menjadi Rp 603 miliar, dari Rp 550 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini, menurut Minarto, adalah buah dari peningkatan efisiensi operasional perusahaan yang berkelanjutan.

Pada periode kuartal I 2025, Pakuwon Jati telah mengucurkan belanja modal sebesar Rp 237 miliar. Dana ini dialokasikan untuk membiayai kelanjutan proyek-proyek strategis, khususnya konstruksi Pakuwon Mall Bekasi dan Pakuwon City Mall tahap 3 Surabaya, yang menjadi tulang punggung pertumbuhan perseroan di masa depan.