Prediksi IHSG Hari Ini, Kamis (12/6), Plus Rekomendasi Saham Pilihan Analis

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu (11/6) dengan koreksi tipis. IHSG tergelincir 0,11% atau 8,28 poin, ditutup pada level 7.222,45.

Pelemahan ini, menurut Valdy Kurniawan, Head of Research and Education Phintraco Sekuritas, merupakan respons alami dari aksi ambil untung (profit taking) setelah sehari sebelumnya IHSG mencatat kenaikan signifikan. Sentimen negatif lainnya datang dari tanggal ex-dividen PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang membagikan dividen jumbo, turut memberikan kontribusi pada tekanan jual di pasar saham.Img AA1D1Ta2

Selain itu, data penjualan sepeda motor di Indonesia pada Mei 2025 menunjukkan penurunan tahunan sebesar 0,1% (YoY) dibandingkan kenaikan 3% pada April 2025. Namun, secara bulanan (MoM), penjualan justru melonjak 24,3% dari penurunan 24,9% di bulan sebelumnya, mengindikasikan adanya pemulihan dalam sektor ini.

Dari perspektif teknikal, Valdy melihat bahwa IHSG masih mampu bertahan di atas level MA200 pada kisaran 7.132, menandakan fondasi yang cukup solid. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga memberi sinyal potensi terjadinya golden cross, sebuah formasi yang kerap diartikan sebagai sinyal bullish. Kendati demikian, Valdy mengingatkan bahwa histogram volume menunjukkan dominasi tekanan jual di pasar. Dengan demikian, Valdy memproyeksikan pergerakan IHSG akan cenderung mendatar atau sideways, berkisar antara level 7.170 hingga 7.270.

Menjelang perdagangan Kamis (12/6), sejumlah sentimen global dan domestik siap memengaruhi arah pergerakan IHSG. Dari Amerika Serikat, investor akan mencermati rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) Mei 2025. Sementara itu, Inggris akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) April 2025 yang diperkirakan -0,1% secara bulanan, menurun dari 0,2% pada Maret 2025. Di kancah domestik, optimisme tercermin dari proyeksi kenaikan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Mei 2025 ke level 122,2 dari 121,7 di bulan April.

Menyajikan sudut pandang lain, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengamati bahwa koreksi IHSG hari ini terjadi di tengah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan mayoritas bursa saham di kawasan Asia. Hal ini mengindikasikan bahwa pelemahan IHSG lebih banyak didorong oleh faktor internal atau aksi domestik di pasar.

Sentimen makroekonomi juga berperan, dengan Bank Dunia yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun fiskal 2025 menjadi 2,3% dari sebelumnya 2,7%. Pemangkasan ini terjadi meskipun ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China mulai mereda pasca pertemuan bilateral. Secara teknikal, Herditya menilai pelemahan IHSG ini sebagai koreksi yang wajar, terutama setelah pasar sebelumnya mencatat penguatan signifikan sekitar 1,6%.

Untuk perdagangan Kamis (12/6), Herditya memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas, dengan level support di 7.185 dan resistance di 7.240. Ia menambahkan, perhatian investor akan tertuju pada rilis data inflasi AS yang dijadwalkan nanti malam.

Dalam menghadapi dinamika pasar, para analis juga telah menyiapkan sejumlah rekomendasi saham menarik untuk dicermati pada perdagangan Kamis (12/6). Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas merekomendasikan:

  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan target harga Rp 1.120-Rp 1.160
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) pada target harga Rp 6.475-Rp 6.700
  • PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga Rp 70-Rp 74 per saham

Sementara itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan lainnya yang layak dipantau, meliputi:

  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  • PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 0,11% ke 7.222,45 pada penutupan Rabu (11/6) akibat aksi ambil untung dan sentimen ex-dividen TLKM. Valdy Kurniawan dari Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak mendatar atau sideways antara 7.170-7.270, meskipun secara teknikal masih bertahan di atas level MA200.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai pelemahan IHSG didorong faktor domestik sebagai koreksi yang wajar. Untuk perdagangan Kamis (12/6), sentimen global seperti rilis data PPI AS dan PDB Inggris, serta Indeks Kepercayaan Konsumen domestik akan memengaruhi pasar. Analis merekomendasikan saham pilihan seperti ADMR, TKIM, GOTO dari MNC Sekuritas, serta BRIS, PWON, MDKA, SMDR, dan TOWR dari Phintraco Sekuritas.

You might also like