PGUN Haji Isam Melesat! DCII Top Gainers Saham Sepekan

Img AA1JjQ77

MNCDUIT.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif dengan penguatan signifikan sebesar 3,17% sepanjang pekan terakhir, dari tanggal 21 hingga 25 Juli 2025. Kenaikan ini turut didorong oleh melesatnya harga sejumlah saham pilihan, termasuk emiten seperti PGUN milik Haji Isam serta DCII, saham afiliasi dari Toto Sugiri dan Anthoni Salim, yang mencatatkan peningkatan harga luar biasa.

Dalam jajaran top gainers pekan ini, posisi teratas dengan lonjakan harga paling mencolok berhasil direbut oleh PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN). Saham ini melonjak drastis hingga 60,53% dalam sepekan perdagangan, dengan harga penutupan di level Rp915 per saham, jauh di atas posisi sebelumnya yang hanya Rp570 per saham.

Mengikuti di peringkat kedua adalah PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA), yang mencatat kenaikan solid 54,65% sehingga harganya menyentuh Rp133 per saham. Tak kalah menarik, saham PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA), yang terafiliasi dengan Happy Hapsoro, sukses menduduki peringkat ketiga dengan kenaikan sebesar 48,24%, membawa harga sahamnya berakhir di level Rp126 per saham pada penutupan pekan ini.

Daftar top gainers selanjutnya mencakup PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) dan PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA). Saham AMAR menunjukkan peningkatan pesat 45,91%, mencapai Rp232 per saham, sementara saham SMMA menguat 43,9% dan ditutup pada level Rp22.700 per saham.

Kemudian, di posisi keenam, terdapat saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO). Saham ini melonjak 43,33% sepanjang sepekan, bergerak dari harga Rp180 per saham menjadi Rp258 per saham.

Salah satu saham dengan harga per lembar paling tinggi, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), yang dikenal sebagai afiliasi dari Toto Sugiri dan Anthoni Salim, turut masuk dalam daftar top gainers di peringkat ketujuh. Saham DCII melesat tajam 41,52%, menembus Rp346.725 per saham dari posisi sebelumnya Rp245.000 per saham.

: : Daftar Top Gainers Sepekan: Saham LABA, SHID, NICE Melesat

Selain nama-nama tersebut, beberapa saham lain juga mencetak keuntungan signifikan dan layak masuk dalam daftar paling menguntungkan pekan ini. Di antaranya adalah ARGO yang melesat 37,72% menjadi Rp1.935 per saham, diikuti oleh ARTA yang menguat 36,65% ke Rp3.840 per saham, dan IMPC dengan kenaikan 33,94% mencapai Rp442 per saham.

Penguatan pasar yang solid ini juga dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad. Ia menyampaikan bahwa IHSG berhasil ditutup menguat 3,17% pada level 7.543,50, naik dari 7.311,91 pada pekan sebelumnya.

: : IHSG Ditutup Kinclong: Saham MERI, COIN hingga CDIA Masuk Top Gainers

Tak hanya IHSG, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia juga mengalami pertumbuhan substansial sebesar 3,37%, mencapai Rp13.519 triliun dari Rp13.079 triliun pada pekan sebelumnya. Lebih lanjut, Kautsar menyoroti bahwa jumlah order transaksi di BEI pada pekan ini bahkan memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Menurut Kautsar, data-data positif ini merupakan sinyal kuat yang mencerminkan peningkatan kepercayaan investor, meskipun pasar menghadapi berbagai tantangan. Hal ini tak lepas dari implementasi inisiatif strategis yang konsisten dilakukan oleh BEI bersama para pemangku kepentingannya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif dengan penguatan signifikan sebesar 3,17% sepanjang pekan 21 hingga 25 Juli 2025. Kenaikan ini didorong oleh melesatnya harga saham pilihan, termasuk PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) milik Haji Isam yang melonjak 60,53% dan menjadi top gainers. PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), afiliasi Toto Sugiri dan Anthoni Salim, turut masuk daftar dengan kenaikan tajam 41,52%.

Selain PGUN dan DCII, beberapa saham lain seperti BUVA, MINA, AMAR, dan SMMA juga mencatat kenaikan signifikan. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengkonfirmasi IHSG ditutup di level 7.543,50, dan kapitalisasi pasar bertumbuh 3,37% menjadi Rp13.519 triliun. Jumlah order transaksi bahkan memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, menunjukkan peningkatan kepercayaan investor di tengah berbagai tantangan pasar.

You might also like