Pergerakan Harga Emas Masih Lambat, Ini Sebabnya

Img BB1jySiw

MNCDUIT.COM JAKARTA. Pergerakan harga emas masih cenderung melambat di tengah ketidakpastian global. Di sisi lain, perlambatan harga menjadi potensi masuk seiring peluang rebound harga emas.

Mengutip Bloomberg, Rabu (25/6) pukul 11.24 WIB, harga emas spot ada di level US$ 3.328,73 per ons troi, naik 0,15% dari sehari sebelumnya. Namun, dalam sepekan harganya turun 1,21%.

Analis Finex Solusi Future Brahmantya Himawan mengatakan bahwa penurunan harga emas akibat gencatan senjata antara Israel dan Iran. Berita mengenai gencatan senjata Iran-Israel meningkatkan rasa percaya para investor dan memicu gelombang baru perdagangan berisiko (risk off) di seluruh dunia.

Harga Emas Spot Stagnan di Level US$3.326,39 pada Rabu (25/6) Pagi

“Ini sebagai salah satu alasan utama yang mengarah pada pengurangan minat beli emas yang biasanya dianggap sebagai safe haven,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (24/5).

Brahmantya menilai, penurunan harga emas bisa menjadi momentum untuk masuk. Ini seiring keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga the Fed.

Ia menuturkan, data PMI di AS yang bervariasi dan pernyataan yang dovish dari pejabat Fed menambah spekulasi mengenai kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juli, terutama dengan dorongan dari Trump kepada Powel. Namun, pasar lebih percaya bahwa akan terjadi pemotongan suku bunga pada pertemuan yang akan datang di bulan September.

Harga Emas Rebound pada Perdagangan Rabu (25/6) Pagi

“Penurunan suku bunga bisa membantu meningkatkan harga emas,” katanya.

Brahmantya melihat investor bisa membeli di harga support, dengan emas spot di kisaran US$ 3.100 – US$ 3.200 per ons troi dan emas Antam di Rp 1.700.000 per gram.

You might also like