Pefindo Naikkan Peringkat Bali Towerindo (BALI) ke idA, Prospek Stabil

MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) menerima kabar baik dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Lembaga pemeringkat tersebut menaikkan peringkat perusahaan dari idA- menjadi idA, dengan prospek stabil. Kenaikan ini mencerminkan kinerja keuangan BALI yang semakin solid, terutama didorong oleh kontribusi signifikan proyek VSAT.

Pefindo menilai proyek VSAT berhasil memperkuat diversifikasi arus kas BALI dan memperbaiki struktur utangnya. Hal ini memberikan likuiditas yang lebih baik bagi perusahaan untuk mengelola kewajiban jangka menengahnya, seperti yang diungkapkan analis Pefindo, Faizun Muhtada dan Martin Pandiangan pada Selasa (2/9/2025). “Ini memberikan perusahaan bantalan likuiditas untuk mengelola kewajiban jangka menengah,” ujar mereka.

Kenaikan peringkat tidak hanya berlaku untuk perusahaan induk. Pefindo juga menaikkan peringkat Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahun 2022 milik BALI menjadi idA(sy). Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahun 2022 Tahap I Seri B senilai Rp 21 miliar akan jatuh tempo pada 16 Desember 2025. Pefindo optimistis BALI mampu melunasi kewajiban tersebut, didukung oleh kas internal senilai Rp 157 miliar dan fasilitas kredit Rp 236 miliar per akhir Juni 2025.

Prospek positif masih terbuka bagi BALI. Pefindo mengindikasikan potensi kenaikan peringkat lebih lanjut jika perusahaan berhasil memperbesar skala operasinya di sektor menara telekomunikasi dan broadband tetap. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika pendapatan atau EBITDA meleset jauh dari target, utang meningkat secara signifikan, atau arus kas tertekan akibat tren konsolidasi operator telekomunikasi yang berpotensi mengurangi permintaan menara.

Sebagai informasi tambahan, BALI merupakan perusahaan yang beroperasi di bidang menara telekomunikasi, penyewaan jaringan transmisi, dan penyediaan jasa internet di Indonesia. Perusahaan ini memiliki fokus utama di Bali, Jakarta, dan beberapa kota di Jawa. BALI Chart by TradingView

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini

Kinerja Emiten Telekomunikasi Masih Tertekan pada Semester I-2025