
MNCDUIT.COM JAKARTA – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berhasil membukukan pendapatan prepenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,2 triliun pada paruh pertama tahun 2025. Pencapaian impresif ini menunjukkan akselerasi kuat, didorong oleh lonjakan performa signifikan pada kuartal II 2025, di mana marketing sales PANI tercatat naik 50% dibandingkan kuartal sebelumnya. Angka ini juga melengkapi kinerja kuartal I-2025 yang telah membukukan marketing sales sebesar Rp 466 miliar.
Peningkatan performa ini seiring dengan melonjaknya minat pasar terhadap rukan, ruko, SOHO, dan hunian premium yang menjadi daya tarik utama di kawasan PIK2. Segmen komersial PANI menunjukkan performa luar biasa, khususnya pada produk-produk unggulan seperti Rukan Marina Bay, One Business Park, Bizpark PIK2, SOHO The Riverside Boulevard, Rukan Asia Afrika, Rukan Pasar, dan Ruko Little Siam. Penjualan dari segmen ini mencapai Rp231 miliar, melonjak 145% secara kuartalan, menandakan respons pasar yang sangat positif.
Tak kalah menjanjikan, permintaan terhadap hunian tapak di proyek prestisius seperti Pasir Putih Residences, Padma, dan Bukit Nirmala juga mencatatkan pertumbuhan signifikan. Segmen ini membukukan penjualan sebesar Rp247 miliar, naik 76% secara kuartalan, menunjukkan daya tarik yang kuat dari produk properti hunian PANI. Di samping itu, penjualan kaveling lahan komersial di area CBD PIK2 tetap menjadi penopang utama kinerja PANI dengan kontribusi stabil sebesar Rp451 miliar, menegaskan nilai strategis dari aset lahan perseroan.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma atau akrab disapa Aguan, mengungkapkan bahwa kinerja cemerlang ini tidak terlepas dari meningkatnya minat terhadap produk-produk komersial dan hunian PANI yang dirancang dengan mengutamakan integrasi kawasan, kualitas, dan gaya hidup modern. Ia juga menambahkan, “Meskipun demikian, tren pembelian properti juga memperlihatkan pola yang lebih selektif dibandingkan tahun sebelumnya.”
Aguan menyoroti bahwa capaian pra-penjualan tahun ini mencerminkan penyesuaian yang wajar seiring dinamika pasar, lebih disebabkan oleh sikap hati-hati sebagian konsumen yang tengah menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pembelian properti. Namun, ada optimisme kuat. “Peluncuran beberapa produk unggulan di kuartal kedua telah menunjukkan bahwa minat pasar perlahan kembali bergerak positif,” imbuhnya.
Dengan cadangan lahan seluas 1.845 hektare dan proyek pembangunan yang terus berprogres, PANI menegaskan komitmennya terhadap ekspansi berkelanjutan di masa mendatang. Sejalan dengan strategi ini, PANI memperkenalkan tiga produk terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam. Produk-produk inovatif tersebut meliputi Rukan Pasar Milenial, yang didesain dinamis bagi pelaku bisnis lokal; One Business Park, sebagai ruang multifungsi strategis yang ideal untuk bekerja dan tinggal; serta Exclusive Designer Series at Okinawa, yang menawarkan hunian premium bergaya Jepang dengan suasana eksklusif di tepi danau.
“Kami menyambut baik momentum positif ini sebagai indikasi pemulihan pasar, dan kami akan terus berupaya menghadirkan pengembangan kawasan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga mampu memberikan nilai jangka panjang yang substansial bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Aguan.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp 1,2 triliun pada paruh pertama tahun 2025. Pencapaian ini menunjukkan akselerasi kuat, didorong oleh lonjakan 50% pada marketing sales kuartal II dibandingkan kuartal sebelumnya. Kinerja impresif ini didukung oleh tingginya minat pasar terhadap produk rukan, ruko, SOHO, dan hunian premium di kawasan PIK2.
Segmen komersial PANI melonjak 145% dan penjualan hunian tapak naik 76% secara kuartalan, sementara kaveling lahan komersial tetap menjadi penopang utama. Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, menyatakan optimisme atas pemulihan minat pasar seiring peluncuran produk unggulan. Dengan cadangan lahan seluas 1.845 hektare, PANI berkomitmen pada ekspansi berkelanjutan dan memperkenalkan produk-produk inovatif baru.