OPEC+ Naikkan Produksi, Harga Minyak Dunia Anjlok Senin Pagi

Harga Minyak Dunia Tergelincir Setelah OPEC+ Naikkan Produksi

Harga minyak dunia mengalami penurunan pada awal perdagangan Asia, Senin (4/8/2025), menyusul keputusan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) untuk meningkatkan produksi minyak secara signifikan pada September mendatang. Berdasarkan laporan Reuters, harga minyak Brent turun 0,62% atau 43 sen menjadi US$ 69,24 per barel pada pukul 22.18 GMT. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) juga melemah, turun 0,58% atau 39 sen menjadi US$ 66,94 per barel. Penurunan ini melanjutkan tren pelemahan yang telah terjadi sejak penutupan perdagangan Jumat lalu, dengan total penurunan sekitar US$ 2 per barel.Img AA1EBMPt

Keputusan OPEC+ untuk menambah pasokan minyak sebesar 547.000 barel per hari (bph) pada September merupakan langkah yang signifikan. Kenaikan ini melanjutkan strategi OPEC+ untuk meningkatkan produksi dan merebut kembali pangsa pasar. Keputusan tersebut diambil di tengah kekhawatiran pasar akan potensi gangguan pasokan akibat konflik di Rusia. Langkah ini juga menandai perubahan drastis dan percepatan dari kebijakan pemangkasan produksi besar-besaran yang diterapkan OPEC+ sebelumnya. Lebih lanjut, OPEC+ juga menyetujui peningkatan produksi tambahan untuk Uni Emirat Arab (UEA), sehingga total kenaikan produksi mencapai sekitar 2,5 juta bph, atau sekitar 2,4% dari permintaan global. Dalam keterangan resminya, OPEC+ menyatakan bahwa kondisi ekonomi yang positif dan persediaan minyak yang rendah menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan ini.

Analis dari RBC Capital Markets, Helima Croft, dalam catatannya menjelaskan bahwa peningkatan produksi sejak April sebenarnya lebih rendah dari angka yang diumumkan, dan sebagian besar peningkatan tersebut berasal dari Arab Saudi dan UEA. Croft menilai bahwa “Taruhan bahwa pasar mampu menyerap tambahan pasokan tampaknya membuahkan hasil bagi negara pemilik kapasitas cadangan musim panas ini. Harga minyak tidak terlalu jauh dari level sebelum kebijakan tarif dicabut.” Pernyataan ini mengindikasikan bahwa pasar sejauh ini mampu menyerap peningkatan pasokan minyak tanpa menyebabkan penurunan harga yang signifikan.

Ringkasan

Harga minyak dunia, Brent dan WTI, turun pada awal perdagangan Asia Senin (4/8/2025) setelah OPEC+ mengumumkan peningkatan produksi minyak signifikan sebesar 547.000 barel per hari pada September. Penurunan harga ini melanjutkan tren pelemahan sejak Jumat lalu, mencapai sekitar US$2 per barel. Kenaikan produksi ini merupakan bagian dari strategi OPEC+ untuk meningkatkan pasokan dan merebut kembali pangsa pasar, mengingat kekhawatiran gangguan pasokan global.

Peningkatan produksi OPEC+ dipercepat dan merupakan perubahan drastis dari kebijakan pemangkasan produksi sebelumnya. Tambahan produksi untuk UEA membuat total kenaikan sekitar 2,5 juta barel per hari, atau sekitar 2,4% dari permintaan global. Meskipun peningkatan produksi sejak April lebih rendah dari angka yang diumumkan, pasar sejauh ini mampu menyerap tambahan pasokan tanpa penurunan harga yang signifikan, menurut analis dari RBC Capital Markets.

You might also like