
MNCDUIT.COM JAKARTA. Dua entitas pertambangan terkemuka di bawah payung Grup Merdeka, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), telah mengambil keputusan signifikan. Keduanya secara resmi mengumumkan tidak akan membagikan dividen untuk tahun buku 2024 kepada para pemegang sahamnya, sebuah ketetapan yang dihasilkan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) masing-masing perusahaan yang digelar serentak pada 10 Juni 2024.
Merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu agenda utama RUPST MDKA pada 10 Juni 2024 adalah persetujuan penggunaan laba bersih tahun 2024 setelah pajak yang mencapai US$ 9.801.648. Dari total laba bersih tersebut, sejumlah US$ 100.000 ditetapkan untuk disisihkan sebagai cadangan perusahaan. Selebihnya, sisa laba bersih tersebut akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan perusahaan untuk tahun buku 2024. Menariknya, di balik angka laba yang disetujui untuk alokasi, MDKA sebenarnya membukukan kerugian bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 55,76 juta pada tahun 2024, membengkak signifikan dari kerugian US$ 20,66 juta pada tahun sebelumnya.
Senada dengan keputusan MDKA, RUPST PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang juga diselenggarakan pada 10 Juni 2024 turut memutuskan untuk tidak mendistribusikan dividen bagi tahun buku 2024. RUPST MBMA menetapkan penggunaan laba bersih setelah pajak sebesar US$ 79.506.681. Dari jumlah tersebut, dana cadangan dialokasikan senilai US$ 1.000, sementara sisa laba bersih yang substansial, yakni US$ 79,50 juta, akan ditetapkan sebagai saldo laba ditahan dan untuk kepentingan non-pengendali perusahaan pada tahun buku 2024.
Respons pasar terhadap pengumuman penahanan dividen ini langsung terlihat. Pada perdagangan Kamis (12/6) pukul 10.35 WIB, harga saham MDKA tercatat mengalami penurunan sebesar 1,35%, bergerak ke level Rp 2.200 per saham. Serupa, saham MBMA juga terkoreksi 1,26%, berada pada level Rp 472 per saham, mencerminkan reaksi investor terhadap strategi alokasi laba kedua emiten Grup Merdeka tersebut.
Emas Lanjut Naik Usai Kembali Tembus US$ 3.300, Pilih Saham ANTM, MDKA, atau BRMS?
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) secara resmi memutuskan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2024. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kedua perusahaan pada 10 Juni 2024. MDKA, meskipun mengalokasikan sebagian laba bersih untuk cadangan dan laba ditahan, sebenarnya membukukan kerugian bersih sebesar US$ 55,76 juta pada tahun 2024.
Serupa, MBMA juga memilih untuk tidak mendistribusikan dividen dan mengalokasikan sebagian besar laba bersihnya sebesar US$ 79,5 juta sebagai saldo laba ditahan. Pengumuman ini berdampak pada penurunan harga saham MDKA sebesar 1,35% dan MBMA sebesar 1,26% pada perdagangan Kamis (12/6), mencerminkan reaksi investor terhadap keputusan ini.