
JAKARTA. Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengalami tekanan jual yang signifikan dan ditutup melemah tajam pada perdagangan Kamis (31/7/2025). Kinerja saham emiten pertambangan emas dan tembaga ini menarik perhatian investor setelah memasuki zona merah.
Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham MDKA mengakhiri perdagangan di level Rp 2.360 per saham. Penurunan ini mencatatkan persentase sebesar 7,45%, atau setara dengan Rp 190, jika dibandingkan dengan harga penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 2.550.
Dibuka Melemah, Sentuh Level Terendah Harian
Pergerakan saham Merdeka Copper Gold pada Kamis kemarin sudah menunjukkan indikasi pelemahan sejak pembukaan. Saham MDKA dibuka pada posisi Rp 2.440, yang sudah lebih rendah dibandingkan penutupan hari Rabu (30/7). Meskipun sempat menunjukkan upaya pemulihan dengan menyentuh level tertinggi harian di Rp 2.500, tekanan jual yang kuat kembali mendominasi. Akibatnya, harga saham terus merosot hingga mencapai level terendah harian di Rp 2.360, yang sekaligus menjadi harga penutupan untuk perdagangan hari itu.
Merdeka Copper Gold (MDKA) Bidik Produksi Emas Hingga 110.000 Ons pada 2025
Meskipun terjadi pelemahan harga, aktivitas perdagangan saham MDKA tercatat cukup aktif sepanjang hari Kamis. Data BEI menunjukkan nilai transaksi yang signifikan mencapai Rp 232,10 miliar, dengan volume perdagangan yang masif sebesar 960.825 lot. Tingginya volume ini mengindikasikan kuatnya interaksi antara pembeli dan penjual, meskipun dominasi tekanan jual terlihat jelas.
MDKA Chart by TradingView
Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ditutup melemah tajam pada perdagangan Kamis (31/7/2025) setelah mengalami tekanan jual signifikan. Saham MDKA mengakhiri perdagangan di level Rp 2.360 per saham, mencatatkan penurunan 7,45% atau Rp 190 dari harga penutupan sebelumnya Rp 2.550.
Pergerakan MDKA menunjukkan pelemahan sejak dibuka di Rp 2.440, kemudian merosot hingga level terendah harian yang juga menjadi harga penutupan di Rp 2.360. Meskipun demikian, aktivitas perdagangan saham MDKA cukup aktif dengan nilai transaksi mencapai Rp 232,10 miliar dan volume 960.825 lot, menunjukkan interaksi kuat antara pembeli dan penjual di tengah dominasi tekanan jual.