MBG Kepri: Ribuan Lapangan Kerja Baru & UMKM Makin Produktif!

Awan Petot 21 August, 2025 7:51 pm . 2 min read

MNCDUIT.COM, BATAM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), inisiatif unggulan pemerintah, telah menunjukkan potensi signifikan dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru di Batam. Dampak positif ini secara tidak langsung turut mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Meskipun demikian, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan belum dapat melakukan kajian statistik yang komprehensif terkait dampak program ini. Kepala BI Perwakilan Kepri, Rony Widijarto, menjelaskan pada Kamis (21/8/2025) bahwa karena MBG baru berjalan beberapa bulan, efek langsungnya terhadap pertumbuhan ekonomi belum dapat terukur secara akurat. Img AA1KWTpD

Meski data kuantitatif masih dalam tahap pengumpulan, Rony Widijarto menegaskan bahwa Program MBG telah terbukti mampu memacu aktivitas produksi dan menyerap tenaga kerja secara signifikan. Setiap dapur MBG diperkirakan menyerap puluhan pekerja, dan mengingat jumlah dapur yang mencapai puluhan bahkan ratusan di Batam, potensi penyerapan lapangan kerja sangat besar. Ia menambahkan, bertambahnya kegiatan produksi yang melibatkan tenaga kerja ini secara otomatis menciptakan nilai tambah dan menunjukkan kemajuan nyata bagi UMKM lokal.

Senada dengan pandangan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri, Riki Rionaldi, turut mengonfirmasi dampak positif Program MBG terhadap peningkatan lapangan kerja dan pengembangan UMKM. Menurut Riki, program ini membantu UMKM untuk “naik kelas,” yaitu meningkatkan skala dan kualitas bisnis mereka. Di Kepri sendiri, telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) percepatan koperasi merah putih yang secara aktif melibatkan Bupati, Wali Kota, dan pelaku UMKM dalam mendukung operasional dapur-dapur MBG.

Lebih lanjut, Riki Rionaldi juga mengungkapkan bahwa delapan kriteria utama yang dibutuhkan oleh dapur-dapur MBG membuka peluang luas bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Contohnya, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dapat mengajukan produk-produknya untuk menjadi pemasok dapur MBG, menunjukkan bagaimana program ini menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif.

Baca juga: Kadin Gelontorkan Rp540 Miliar Buat Bangun 270 Dapur MBG

Baca juga: Program MBG Dapat Anggaran Jumbo Rp335 Triliun di 2026, Begini Komposisinya

Baca juga: Mitra MBG Gelembungkan Anggaran, Lebih Tinggi dari Harga Pasar

Ringkasan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam. Meskipun Bank Indonesia Kepri belum melakukan kajian statistik komprehensif karena program ini baru berjalan, Kepala BI Rony Widijarto menegaskan bahwa MBG telah memacu aktivitas produksi dan menyerap banyak tenaga kerja.

Setiap dapur MBG diperkirakan menyerap puluhan pekerja, menciptakan nilai tambah bagi UMKM lokal. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri, Riki Rionaldi, mengonfirmasi program ini membantu UMKM ‘naik kelas’ dan membuka peluang bisnis luas, didukung oleh pembentukan Satuan Tugas di Kepri.