
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berhasil menunjukkan kinerja finansial yang tangguh sepanjang semester I-2025, mencatatkan peningkatan signifikan pada laba bersih dan pendapatan di tengah dinamika pasar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (31/7), Mitra Adiperkasa (MAPI) sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 960,92 miliar pada semester pertama tahun ini. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 6,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana laba bersih tercatat sebesar Rp 899,33 miliar. Sejalan dengan peningkatan profitabilitas ini, laba per saham dasar MAPI juga turut terkerek menjadi Rp 58 dari sebelumnya Rp 54.
Dari sisi pendapatan, performa MAPI juga tak kalah cemerlang. Hingga akhir Juni 2025, perusahaan berhasil meraup pendapatan bersih sebesar Rp 19,56 triliun, tumbuh 8,71% dibandingkan Rp 17,99 triliun pada semester I-2024. Peningkatan pendapatan ini menunjukkan ekspansi bisnis yang solid dan daya tarik portofolio merek Mitra Adiperkasa di pasar.
Mitra Adiperkasa (MAPI) akan Tebar Dividen Rp 166 Miliar, Ini Jadwal Lengkapnya
Secara lebih rinci, kontributor utama pendapatan MAPI berasal dari segmen penjualan ritel yang mencapai Rp 16,54 triliun. Selain itu, departemen store menyumbang Rp 1,42 triliun, kafe dan restoran berkontribusi Rp 1,52 triliun, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 131,46 miliar. Diversifikasi segmen bisnis ini menjadi pilar utama pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Meskipun demikian, peningkatan pendapatan juga diiringi dengan lonjakan beban pokok penjualan dan beban langsung yang tercatat sebesar Rp 11,24 triliun, naik dari Rp 10,19 triliun. Namun, hal ini tidak menghalangi MAPI untuk mencatat laba kotor sebesar Rp 8,31 triliun, melampaui Rp 7,97 triliun pada periode sebelumnya. Lebih lanjut, beban penjualan perusahaan juga meningkat menjadi Rp 5,68 triliun dari Rp 5,24 triliun, serta beban umum dan administrasi menjadi Rp 1,01 triliun dari Rp 936 miliar. Secara agregat, jumlah beban usaha MAPI naik menjadi Rp 6,69 triliun dari Rp 6,17 triliun.
Menanggapi hasil kinerja keuangan ini, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda, menyatakan bahwa MAPI mencatat kinerja yang stabil pada kuartal kedua, meskipun menghadapi ketidakpastian makroekonomi dan kondisi pasar yang kurang kondusif. Hal ini menunjukkan ketahanan operasional perusahaan di tengah tantangan global dan domestik.
“Meskipun sebagian penjualan Lebaran beralih ke bulan Maret, namun peluncuran iPhone 16 pada bulan April memperkuat kembali momentum bisnis digital kami,” jelas Ratih dalam keterangan resminya pada Kamis (31/7). Selain itu, periode libur sekolah di bulan Juni juga memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap hasil keseluruhan Mitra Adiperkasa.
Dalam rangka memperkuat portofolio brand dan terus mengikuti perkembangan gaya hidup konsumen, MAPI tetap fokus pada diversifikasi portofolio. Langkah strategis terbaru termasuk akuisisi Toast Box pada bulan April dan peluncuran Vivaia di Thailand pada bulan Juni. Akuisisi dan ekspansi bisnis ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Mitra Adiperkasa untuk menghadirkan kurasi merek, produk, dan layanan yang tepat guna memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis.
Upaya Digitalisasi dan Ekspansi Toko Jadi Strategi Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatat kinerja finansial yang tangguh pada semester I-2025. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 960,92 miliar, meningkat 6,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bersih MAPI juga tumbuh 8,71% menjadi Rp 19,56 triliun, dengan penjualan ritel menjadi kontributor utama. Peningkatan ini menunjukkan ekspansi bisnis yang solid di tengah dinamika pasar.
Meskipun menghadapi ketidakpastian makroekonomi, MAPI mempertahankan kinerja stabil, didukung oleh peluncuran produk dan periode libur. Perusahaan terus fokus pada diversifikasi portofolio dan ekspansi bisnis, seperti akuisisi Toast Box dan peluncuran Vivaia di Thailand. Langkah strategis ini mencerminkan komitmen MAPI untuk menghadirkan merek dan layanan yang relevan bagi kebutuhan pasar yang dinamis.