
Salah satu konglomerat terkemuka di Indonesia, Low Tuck Kwong, akan segera menikmati guyuran dividen jumbo dari kepemilikan sahamnya di PT Samindo Resources Tbk. (MYOH). Untuk tahun buku 2024, Low Tuck Kwong diperkirakan bakal meraup dividen senilai Rp18,48 miliar, menambah pundi-pundi kekayaannya.
Rangkaian pembagian dividen Samindo Resources akan segera memasuki tahapan penting, yakni periode cum date yang dijadwalkan pada Kamis, 5 Juni 2025. Cum date sendiri merupakan tanggal krusial bagi investor, sebab ini adalah batas waktu terakhir untuk membeli saham MYOH dan berhak atas dividen yang telah diumumkan perusahaan. Dengan kata lain, agar bisa mendapatkan hak dividen, investor harus memiliki saham MYOH paling lambat pada tanggal tersebut.
Sehari setelah cum date, yaitu pada hari kerja pertama, investor akan memasuki periode ex date atau tanggal ex dividen. Pada tanggal ini, saham yang diperdagangkan sudah tidak lagi melekat hak dividen. Ini berarti investor yang membeli saham MYOH pada atau setelah tanggal ex dividen tidak akan lagi berhak atas dividen periode ini.
Secara keseluruhan, PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai US$8.008.920 kepada para pemegang sahamnya. Jumlah ini setara dengan Rp130,42 miliar, mengacu pada kurs Jisdor Rp16.285 per dolar AS. Keputusan penting ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada 26 Mei 2025, sebagaimana dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan Samindo Resources, Ahmad Zaki.
Dengan total dividen tersebut, setiap pemegang saham MYOH akan berhak atas nilai dividen sebesar US$0,00363 atau setara dengan Rp59,11 per saham. Ahmad Zaki juga menegaskan bahwa total nilai dividen yang dibagikan tidak akan kurang dari US$0,00363 per saham.
Sebagai salah satu pemegang saham individu terbesar di MYOH, posisi Low Tuck Kwong sangat signifikan. Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per akhir April 2025, ia tercatat menguasai 312,77 juta lembar saham (312.776.250) MYOH, yang setara dengan 14,18% dari total saham perusahaan. Dengan asumsi kepemilikan ini tidak berubah, estimasi perolehan dividen Low Tuck Kwong dari pembagian dividen tunai Samindo Resources pada 2025 diperkirakan mencapai sekitar Rp18,48 miliar.
Kinerja keuangan Samindo Resources juga menopang keputusan pembagian dividen ini. Tercatat, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar US$15,92 juta sepanjang tahun 2024. Dengan demikian, rasio dividen MYOH setara dengan 50,25% dari total laba bersih yang dicetak. Di samping itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar US$130,68 juta, dengan total ekuitas MYOH mencapai US$176,00 juta per akhir Desember 2024.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Konglomerat Low Tuck Kwong diperkirakan akan menerima dividen sebesar Rp18,48 miliar dari kepemilikan sahamnya di PT Samindo Resources Tbk. (MYOH). PT Samindo Resources Tbk. memutuskan membagikan total dividen tunai senilai US$8.008.920, setara Rp130,42 miliar, yang disepakati dalam RUPST pada 26 Mei 2025. Setiap saham MYOH berhak atas dividen sebesar US$0,00363 atau Rp59,11.
Periode cum date untuk dividen MYOH adalah Kamis, 5 Juni 2025, menjadi batas waktu terakhir untuk membeli saham dengan hak dividen. Low Tuck Kwong tercatat menguasai 312,77 juta lembar saham atau 14,18% dari total saham perusahaan. Pembagian dividen ini didukung oleh laba bersih perseroan sebesar US$15,92 juta sepanjang tahun 2024, dengan rasio dividen 50,25%.