Libur Iduladha 2025: Jadwal Lengkap Bursa Saham & Implikasinya

MNCDUIT.COM – , JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis jadwal libur perdagangan saham sehubungan dengan perayaan Iduladha 1446 Hijriah. Para investor dan pelaku pasar diimbau untuk mencermati penyesuaian jadwal ini guna merencanakan aktivitas investasi mereka.

Berdasarkan Kalender Libur Bursa Tahun 2025 yang resmi dirilis dan dikutip pada Kamis (5/6/2025), operasional perdagangan saham di BEI akan dihentikan sementara. Libur pertama jatuh pada Jumat, 6 Mei 2025, yang bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Selanjutnya, pasar modal masih akan menutup perdagangannya pada Senin, 9 Juni 2025, dalam rangka Cuti Bersama Iduladha 1446 Hijriah. Dengan demikian, aktivitas perdagangan saham di BEI akan kembali dibuka secara normal pada Selasa, 10 Juni 2025.

Menjelang periode libur panjang Iduladha 2025 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menunjukkan performa positif. Pada pembukaan sesi perdagangan Kamis (5/6/2025), IHSG berhasil dibuka di zona hijau.

Data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, IHSG menguat 0,44% mencapai level 7.100,07 pada pukul 09.03 WIB. Penguatan ini diikuti oleh dominasi saham yang naik, dengan 204 saham menguat, 144 saham melemah, dan 210 saham lainnya stagnan. Kapitalisasi pasar di BEI tercatat solid di angka Rp12.352,04 triliun. Sektor perbankan turut menjadi penopang penguatan ini, di mana saham-saham seperti BBNI melonjak 1,40% menjadi Rp4.360, BBRI naik 0,74% menjadi Rp4.110, dan BMRI menguat 0,50% ke level Rp5.050.

Terkait pergerakan IHSG, Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, dalam riset sebelumnya yang dikutip dari Bisnis, menjelaskan bahwa IHSG ditutup menguat 0,344% di level 7.069 pada hari sebelumnya. Secara teknikal, indikator stochastic RSI mendekati area oversold, mengisyaratkan potensi koreksi jangka pendek yang mulai terbatas. Namun, ia juga menyoroti bahwa histogram MACD masih berada di area negatif, dengan garis MACD yang menunjukkan pelebaran dari garis sinyal.

Meski demikian, Ratna Lim menambahkan bahwa peluang rebound lanjutan akan lebih terbuka jika IHSG mampu bertahan di atas level MA20, yang berada di sekitar 7.038. Investor dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi aksi ambil untung jangka pendek menjelang libur panjang akhir pekan. Diperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dalam rentang 7.000 hingga 7.120.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.