Kripto Terbang Tinggi! Suku Bunga The Fed Dipangkas? Ini Pemicunya!

MNCDUIT.COM – JAKARTA. Pasar kripto menunjukkan performa yang solid dalam sepekan terakhir, dengan aset-aset kripto utama mencatatkan kenaikan yang signifikan. Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada Jumat (28/11/2025) pukul 19.50 WIB, Bitcoin (BTC) memimpin kenaikan dengan lonjakan sebesar 10,09% hingga mencapai US$ 91.468,14. Ethereum (ETH) juga tak ketinggalan, menguat 11,38% ke level US$3.036,63. XRP mencatat pertumbuhan impresif sebesar 15,13% menjadi US$2,19, sementara Solana (SOL) naik 11,55% dan bertengger di US$140,98.

Fyqieh Fachrur, Analis Tokocrypto, menjelaskan bahwa sentimen positif di pasar kripto minggu ini didorong oleh beberapa faktor kunci. Optimisme terhadap potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, dinamika pasar derivatif yang menarik, dan arus masuk investasi institusional berperan penting dalam mendorong reli ini. Salah satu katalis teknikal yang signifikan adalah kedaluwarsa opsi Bitcoin senilai US$13,4 miliar dengan put/call ratio 0,56. Artinya, mayoritas pelaku pasar bertaruh pada kenaikan harga Bitcoin.

“Ini menandakan mayoritas pelaku pasar menempatkan posisi untuk kenaikan harga,” jelas Fyqieh. Selain itu, ETF Bitcoin spot terus menarik minat investor dan mencatatkan arus masuk yang berkelanjutan, semakin memperkuat sentimen bullish.

Aset Kripto Masih Hadapi Tekanan, Jumlah Investor Institusi Masih Tetap Tumbuh

Pandangan optimis ini sejalan dengan Christopher Tahir, Co-founder Cryptowatch, yang menekankan bahwa penguatan aset kripto saat ini masih sangat dipengaruhi oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter. Menurutnya, “Optimisme dari pemangkasan suku bunga The Fed dianggap akan menjadi likuiditas tambahan selain dari rencana penghentian Quantitative Tightening 1 Desember nanti,” yang akan memberikan dorongan lebih lanjut bagi pasar kripto.

Kenaikan harga Ethereum, di sisi lain, didorong oleh akumulasi aset oleh investor institusi dan antisipasi terhadap upgrade Fusaka yang dijadwalkan pada 3 Desember. Sementara itu, XRP mendapatkan dukungan dari penurunan suplai di bursa dan harapan peluncuran futures CME pada 15 Desember. Solana tetap menunjukkan kinerja positif meskipun sempat diterpa sentimen negatif. Pasar melihat perkembangan teknologinya sebagai kekuatan utama, terutama dengan dukungan dari program staking Binance dan rencana peningkatan finalitas jaringan.

Menatap ke depan, Fyqieh memprediksi bahwa pasar kripto akan melanjutkan pola konsolidasi bullish, yang sangat sensitif terhadap arus masuk ETF, perkembangan regulasi, dan katalis teknis yang spesifik untuk masing-masing aset. Christopher, di sisi lain, berpendapat bahwa momentum penguatan mungkin mulai terbatas karena pasar mendekati fase puncaknya.

Minat Meningkat, Transaksi Kripto Investor Institusi di Tokocrypto Capai Hampir 50%

“Seharusnya tidak akan terlalu jauh beda dengan sekarang dengan potensi tekanan pada harga karena adanya ketakutan akan puncak siklus yang sudah dekat,” ungkap Christopher, mengisyaratkan potensi koreksi harga di masa mendatang.

Untuk proyeksi harga hingga akhir tahun, Fyqieh memperkirakan Bitcoin akan diperdagangkan dalam kisaran US$92.000–US$105.000, Ethereum di US$3.200–US$3.400, XRP di US$2,60–US$2,90, dan Solana di US$155–US$175. Sementara itu, Christopher memiliki pandangan yang lebih konservatif, memproyeksikan Bitcoin akan turun ke US$75.000 dan Ethereum ke US$3.500.