Kripto Indonesia Menggeliat: CFX Dorong Inovasi & Regulasi Ketat

JAKARTA – PT Central Finansial X (CFX) kembali menegaskan komitmennya terhadap masa depan industri kripto Indonesia yang berkelanjutan melalui penyelenggaraan FX Crypto Conference 2025 (Triple C). Acara prestisius ini mengusung tema fundamental, “Crypto’s Role in Indonesia’s Sustainable Economy, Innovation, Market Resilience, and Collaborative Regulation,” yang secara jelas menyoroti urgensi inovasi, penguatan ketahanan pasar, serta pentingnya regulasi kolaboratif demi kemajuan ekosistem kripto nasional. Ini menjadi landasan awal yang kuat untuk mencapai visi tersebut.

Subani, Direktur Utama CFX, dalam siaran pers yang dirilis Sabtu (13/9/2025), menggarisbawahi pentingnya mengarahkan bisnis kripto agar memberikan kontribusi konkret pada pembangunan berkelanjutan. Visi ini mencakup pemanfaatan energi terbarukan, peningkatan efisiensi digital, dan integrasi kripto yang lebih mendalam dengan berbagai sektor ekonomi lainnya. Subani juga menyoroti potensi besar Indonesia: “Jika likuiditas meningkat, dampaknya bisa meluas ke sektor lain. Dengan populasi besar, Indonesia masih memiliki ruang luas untuk memperluas adopsi kripto dan memperkuat daya saing pasar domestik.” Pernyataan ini menunjukkan optimisme terhadap potensi pertumbuhan signifikan di masa depan.Img AA1MbmmV

Lebih lanjut, Subani menjelaskan bahwa meskipun aset kripto global seperti Bitcoin dan Ethereum rentan terhadap fluktuasi pasar internasional, Indonesia memiliki peluang signifikan untuk membangun ketahanan pasar yang kuat. Ini dapat dicapai melalui pengembangan produk-produk inovatif yang relevan dengan konteks lokal dan peningkatan likuiditas. Selain itu, Subani juga menekankan vitalnya kolaborasi dengan regulator. Ia meyakini bahwa hanya dengan regulasi yang jelas dan ekosistem kripto yang solid, pertumbuhan sektor ini di Indonesia dapat berjalan secara berkelanjutan dan mampu bersaing di kancah global.

Komitmen terhadap sinergi dan kolaborasi tersebut turut digaungkan oleh CEO Indodax, William Sutanto. Ia menegaskan bahwa kunci utama untuk mendorong kripto agar memberikan dampak positif yang nyata bagi ekonomi digital nasional terletak pada kolaborasi harmonis antara pelaku industri, regulator, dan masyarakat. “Indodax siap menjadi bagian dari dialog aktif itu demi menciptakan ekosistem kripto Indonesia yang sehat dan kompetitif,” ujar William, menunjukkan kesiapan platformnya dalam berkontribusi aktif.

Selaras dengan visi besar ini, CFX memposisikan Triple C 2025 sebagai wadah strategis yang melampaui sekadar diskusi. Konferensi ini dirancang sebagai forum aktif untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang akan membentuk masa depan industri kripto Indonesia. Dengan ambisi menjadi agenda tahunan, Triple C akan selalu beradaptasi dengan dinamika industri kripto global dan nasional melalui tema-tema yang relevan, memastikan relevansi berkelanjutan.

Momen penting lainnya dalam Triple C 2025 adalah penganugerahan penghargaan tahunan oleh CFX kepada entitas-entitas yang telah berkontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan industri kripto nasional. Penghargaan ini diberikan kepada Indodax atas pencapaian volume transaksi tertinggi sepanjang tahun 2025, mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci di pasar kripto Indonesia. Bappebti menerima apresiasi khusus atas perannya yang krusial dalam merintis kerangka regulasi kripto di tanah air, sementara Coinvestasi diganjar penghargaan berkat konsistensinya dalam menyelenggarakan acara-acara global yang efektif memperkuat literasi kripto di kalangan masyarakat.

Subani menegaskan bahwa penganugerahan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah simbol kuat dari semangat kolaborasi yang esensial untuk memperkuat pasar kripto nasional. Dengan demikian, Triple C 2025 diharapkan menjadi tonggak sejarah yang krusial, mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu pusat perdagangan kripto yang paling tangguh, inovatif, dan berdaya saing di kawasan regional.

Ringkasan

PT Central Finansial X (CFX) menyelenggarakan FX Crypto Conference 2025 (Triple C) yang berfokus pada peran kripto dalam ekonomi berkelanjutan Indonesia, inovasi, ketahanan pasar, dan regulasi kolaboratif. Direktur Utama CFX, Subani, menekankan bahwa bisnis kripto harus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, memanfaatkan energi terbarukan, dan meningkatkan efisiensi digital. Ia melihat potensi besar Indonesia untuk memperluas adopsi kripto dan memperkuat daya saing pasar domestik melalui inovasi produk lokal dan peningkatan likuiditas.

Subani juga menekankan pentingnya regulasi yang jelas dan kolaborasi dengan regulator untuk pertumbuhan sektor yang berkelanjutan, pandangan yang didukung oleh CEO Indodax, William Sutanto. Dalam konferensi tersebut, CFX menganugerahkan penghargaan kepada Indodax untuk volume transaksi tertinggi, Bappebti untuk kerangka regulasi, dan Coinvestasi untuk literasi kripto, sebagai simbol semangat kolaborasi. Triple C 2025 diharapkan menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan kripto yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing di kawasan.

You might also like