Komisaris RSGK Jual 21,8 Juta Saham: Ini Penyebabnya!

MNCDUIT.COM JAKARTA. Komisaris PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK), Hungkang Sutedja, melakukan divestasi sahamnya di perusahaan. Transaksi penjualan dilakukan pada 2 Juli 2025, dengan pelepasan sebanyak 21,8 juta saham RGSK seharga Rp 980 per saham. Langkah ini menghasilkan dana segar mencapai Rp 21,36 miliar bagi Hungkang Sutedja.

Agus Rosyadi, Corporate Secretary RSGK, mengonfirmasi transaksi ini dalam keterangan resmi pada Jumat (11/7), menyebut tujuannya sebagai divestasi dan kepemilikan saham yang dijual merupakan kepemilikan langsung.Img BB1rdlpR

Sebelum transaksi divestasi, Hungkang Sutedja memiliki 35,98 juta saham RGSK, setara dengan 3,87% dari total modal ditempatkan dan disetor. Setelah penjualan, kepemilikan sahamnya berkurang menjadi 14,18 juta saham atau 1,53% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Kinerja keuangan RSGK sendiri terbilang positif. Sepanjang tahun 2024, perusahaan membukukan laba bersih yang signifikan, mencapai Rp 39,69 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan yang mengesankan sebesar 57,57% dibandingkan tahun 2023 yang hanya meraih Rp 25,18 miliar. Pendapatan perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 18,1%, meningkat dari Rp 373,39 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 441,07 miliar di tahun 2024.

Lanjut Divestasi, Rukun Raharja (RAJA) Kembali Jual 144 Juta Saham RATU

Kedoya Adyaraya (RSGK) Raih Laba Rp 39,69 Miliar di Tahun 2024, Melonjak 57,57%

Ringkasan

Komisaris PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK), Hungkang Sutedja, menjual 21,8 juta sahamnya pada 2 Juli 2025 seharga Rp 980 per saham, menghasilkan dana Rp 21,36 miliar. Penjualan ini merupakan divestasi saham langsung dan mengurangi kepemilikannya dari 3,87% menjadi 1,53% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Meskipun terjadi divestasi, kinerja keuangan RSGK tetap positif. Perusahaan mencatatkan laba bersih Rp 39,69 miliar di tahun 2024, meningkat 57,57% dari tahun sebelumnya. Pendapatan juga naik 18,1% menjadi Rp 441,07 miliar di tahun 2024.

You might also like