
MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan fokus pada perluasan portofolio jenama mewah alih-alih ekspansi regional di sisa tahun 2025.
Research Analyst MNC Sekuritas, Catherine Florencia mengatakan, manajemen MAPI menyorot kinerja merek-merek mewah yang kuat sepanjang semester I-2025.
“Ini membantu meredam segmen yang lebih lesu, khususnya bisnis kafe dan restoran (MAPB),” paparnya dalam riset 22 Agustus 2025.
Menurut Catherine, MAPI akan fokus pada perluasan portofolio merek mewah yang dapat memberikan peningkatan margin dalam jangka menengah.
Belum lagi, secara operasional MAPI menambahkan 164 gerai baru sejak awal tahun (year-to-date/ytd), sehingga total jangkauannya menjadi 3.832 gerai pada separuh pertama 2025.
Peluncuran iPhone 17 Dinilai Jadi Sentimen Positif Jangka Pendek Bagi MAPI dan ERAA
Senada, Managing Director Research & Digital Production Samuel Sekuritas Indonesia, Harry Su mengatakan, langkah fokus pada merek mewah ini dapat mendukung performa EBIT perusahaan dalam jangka panjang.
“Dengan menambah portofolio perusahaan, juga dapat menopang penjualan segmen aktif secara keseluruhan,” jelas Harry kepada KONTAN, Selasa (21/10/2025).
Harry menambahkan, peluncuran iPhone 17 baru-baru ini pun dapat menopang kinerja MAPI dalam jangka pendek. Mengingat, segmen digital menopang sekitar 20% dari total penjualan MAPI.
Namun, ia tak memungkiri performa MAPI secara keseluruhan masih dipengaruhi pelemahan daya beli masyarakat. Ditambah, kondisi makro global dan domestik yang masih menantang juga membuat MAPI tak merencanakan ekspansi regional dalam waktu dekat.
“Penguatan dolar AS dan risiko daya beli masih perlu dicermati hingga akhir tahun,” imbuhnya.
Saham Mitra Adiperkasa (MAPI) Menguat Usai Kabar Akuisisi, Analis Sarankan Hal Ini
Cathrine melanjutkan, sebelumnya, pada kuartal II-2025, penjualan seri iPhone 16 pun menopang laba MAPI dan menghidupkan kembali segmen bisnis digital. Selain itu, liburan sekolah pada Juni 2025 turut mendukung hasil kuartalan yang solid. Diketahui, laba bersih meningkat 3,5% secara kuartalan menjadi Rp 488,7 miliar pada kuartal II-2025.
Ia bilang promosi Beli 1 Gratis 1 di Sport Station pada 1-3 Agustus 2025 dapat membebani margin kuartal III-2025 untuk sementara. Meskipun, hal ini juga mencerminkan upaya MAPI mempercepat perputaran inventaris, serta mengurangi inventaris yang menua.
Investor perlu mencermati beberapa risiko terhadap saham MAPI, seperti sentimen boikot, volatilitas valuta asing yang dapat memengaruhi Harga Pokok Penjualan (HPP) dan profitabilitas, serta ketidakpastian tarif impor.
Maka itu, Catherine merekomendasikan beli MAPI dengan target harga Rp 1.620 per saham. Analis Bahana Sekuritas, Laras Nadira dalam riset 21 Agustus 2025 turut menyarankan beli MAPI dengan target harga Rp 1.500 per saham.