Keracunan MBG Massal: Prabowo Panggil Kepala Badan Gizi Nasional!

Img AA1NpGHN

Presiden Prabowo Subianto merespons maraknya siswa sekolah yang mengalami keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia akan memanggil Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana untuk membahas kasus tersebut.

Prabowo mengatakan dirinya dari luar negeri telah memantau adanya kasus keracunan MBG. Oleh sebab itu, dia akan segera memanggil pejabat terkait untuk membahas hal ini.

“Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan berapa pejabat, kami akan diskusikan,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.

Prabowo mengatakan MBG merupakan program yang besar dan berpotensi memiliki kekurangan pada awal pelaksanaannya. Namun ia optimistis masalah tersebut bisa diselesaikan.

Baca juga:

  • 5.900 Siswa Keracunan MBG, BGN Desak SPPG Punya Sertifikat Kebersihan

“Harus waspada agar jangan sampai ini (MBG) dipolitisasi,” kata Prabowo.

Presiden mengatakan, program MBG disasar untuk anak-anak yang tidak mampu sehingga perlu terus dilanjutkan. Prabowo bahkan mengatakan masih ada anak-anak yang hanya mampu makan dengan menu nasi dan garam.

“Makanya ini (keracunan MBG) harus diatasi. Pasti ada hambatan dan rintangan, tapi kami atasi,” katanya.

BGN mencatat ada 5.914 pemerima manfaat MBG mengalami keracunan sejak Januari hingga 25 September yang tersebar di 70 lokasi. Para penerima yang menjadi korban terdiri dari anak sekolah dan ibu hamil.

BGN mencatat kasus tersebut tersebar di tiga wilayah. Wilayah II atau Jawa menjadi yang tertinggi dengan 41 kasus yang melibatkan 3.610 orang.

BGN juga mendesak satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) agar segera memiliki Sertifikasi Laik Higiene dan Sanitasi atau SLHS dari Kementerian Kesehatan. Sertifikat tersebut ditargetkan paling lambat bulan depan.

“Kami memberikan batas waktu satu bulan untuk melengkapi SLHS, sertifikat halal, dan penggunaan air layak pakai dalam waktu satu bulan,” kata Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang dalam konferensi pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/9).

You might also like