Juragan Saham! Haji Isam Cs. Rajai Puncak Multibagger, Ini Buktinya!

MNCDUIT.COM, JAKARTA—Di tengah hiruk pikuk pasar modal, sejumlah saham justru mencuri perhatian dan mendulang keuntungan fantastis bagi para investor. Tak perlu menunggu fenomena window dressing, beberapa saham, termasuk yang terafiliasi dengan nama-nama besar seperti Haji Isam, Asep Sulaeman, dan Happy Hapsoro, telah menunjukkan performa gemilang dan menjadi bintang multibagger sepanjang tahun ini.

Sebagai informasi, window dressing adalah strategi lazim di kalangan manajer investasi untuk mempercantik portofolio, terutama menjelang akhir periode pelaporan, baik kuartalan maupun tahunan. Namun, sebelum momen tersebut tiba, beberapa saham telah melesat jauh melampaui ekspektasi.Img AA1NR0N8

Istilah multibagger sendiri merujuk pada saham yang berhasil mencatatkan kenaikan harga lebih dari 100%. Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa hingga akhir perdagangan Jumat (3/10/2025), sejumlah saham bahkan meroket hingga ribuan persen sepanjang tahun 2025.

Baca Juga: Jurus Cuan Deretan Saham Multibagger Milik Taipan DCII, DSSA, hingga BRPT

Di posisi teratas ada PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN), yang melonjak sebesar 4.239,62% sepanjang tahun, mencapai harga Rp18.400 per lembar saham. PGUN adalah emiten yang bergerak di sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, dan dikenal sebagai bagian dari kerajaan bisnis Haji Isam atau Andi Syamsudin Arsyad. Kepemilikan Haji Isam di PGUN terstruktur melalui PT Citra Agro Raya (38,25%) dan PT Araya Agro Lestari (38,44%), yang keduanya merupakan bagian dari PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR).

JARR sendiri tak ketinggalan mencatatkan diri sebagai saham multibagger dengan kenaikan mencapai 1.270,97%, berada di level Rp4.670. Pengaruh Haji Isam dalam JARR hadir melalui PT Eshan Agro Sentosa, yang menguasai 86,64% saham perusahaan. Menurut informasi di laman resminya, PT Eshan Agro Sentosa merupakan subholding bisnis terintegrasi di bidang minyak sawit.

Baca Juga: Saham Konglomerat Multibagger CDIA, MLPT, DSSA, DCII Gendong IHSG ke Atas 8.000

Selain nama Haji Isam, ada pula Happy Hapsoro yang turut mewarnai daftar saham multibagger melalui PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA). Saham BUVA mencatatkan kenaikan impresif sebesar 934,48% sepanjang tahun 2025, mencapai harga Rp750. Happy Hapsoro diketahui memiliki 7,91% saham di emiten yang bergerak di bisnis perhotelan dan kapal pesiar ini.

Selanjutnya, Asep Sulaeman juga tak mau kalah dengan saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA). Emiten yang bergerak di bidang holding, perdagangan tekstil, hingga alas kaki ini mencatatkan kenaikan saham sebesar 822,22% ke level Rp73. Asep Sulaeman tercatat masuk dalam struktur kepemilikan ZATA melalui PT Lembur Sadaya Investama, yang menguasai 68,71% saham perusahaan.

Baca Juga: Saham Multibagger, Cek Prospek Emiten Afiliasi Hashim Djojohadikusumo WIFI

Secara keseluruhan, kinerja pasar modal Indonesia juga menunjukkan tren positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,23% menjadi 8.118,30 secara mingguan pada periode 29 September – 3 Oktober 2025.

“Kapitalisasi pasar BEI juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 1,29% menjadi Rp15.079 triliun dari Rp14.888 triliun pada pekan sebelumnya,” ungkap Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangan resminya, Sabtu (4/10/2025).

Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan juga mengalami kenaikan sebesar 6,68% menjadi 2,62 juta kali transaksi, dibandingkan 2,46 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. Volume transaksi harian Bursa juga naik sebesar 5,61% menjadi 49,72 miliar lembar saham dari 47,08 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Meskipun demikian, rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 11,24% menjadi Rp25,02 triliun dari Rp28,19 triliun pada pekan sebelumnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Beberapa saham di pasar modal Indonesia mencatatkan kenaikan signifikan dan menjadi multibagger di tahun 2025, bahkan sebelum fenomena window dressing terjadi. Saham-saham tersebut terafiliasi dengan tokoh seperti Haji Isam, Happy Hapsoro, dan Asep Sulaeman. Istilah multibagger merujuk pada saham yang naik lebih dari 100%, dengan beberapa saham melonjak hingga ribuan persen.

PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) memimpin dengan kenaikan 4.239,62%, diikuti oleh PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) dengan 1.270,97%. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) milik Happy Hapsoro naik 934,48%, dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) milik Asep Sulaeman naik 822,22%. Secara keseluruhan, IHSG juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 0,23% menjadi 8.118,30.

You might also like