
MNCDUIT.COM JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga stabilitas keuangan dengan menyiapkan pelunasan obligasi yang akan jatuh tempo. Langkah strategis ini merupakan bagian dari pengelolaan kewajiban perseroan secara proaktif.
Berdasarkan informasi yang dirilis pada 14 Agustus 2025, Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 Seri B, yang memiliki nilai pokok sebesar Rp 286 miliar, akan memasuki masa jatuh tempo pada 8 September 2025. Pelunasan obligasi ini menjadi prioritas utama bagi manajemen JSMR.
Ari Wibowo, Corporate Secretary and Chief Administration Officer JSMR, mengungkapkan bahwa sumber dana utama untuk pembayaran obligasi tersebut akan berasal dari rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Jasa Marga Tahap II Tahun 2025. Penerbitan obligasi baru ini ditargetkan dapat terealisasi pada 3 September 2025, memastikan ketersediaan dana tepat waktu untuk pelunasan.
Tidak hanya mengandalkan penerbitan instrumen utang baru, Jasa Marga juga menegaskan memiliki cadangan likuiditas yang memadai. “Di saat yang bersamaan, perusahaan juga masih memiliki kas internal dan pagu kredit tersedia yang belum digunakan yang dapat digunakan untuk pembayaran pokok obligasi tersebut,” ujar Ari Wibowo, menyoroti fleksibilitas dan kekuatan finansial perseroan dalam memenuhi kewajibannya.
Menilik kinerja keuangan, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,87 triliun per akhir Juni 2025. Angka ini mengalami penurunan sekitar 20,27% secara tahunan (year-on-year) jika dibandingkan dengan laba bersih Rp 2,34 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Telkom (TLKM) Incar Kontribusi Segmen B2B Mencapai 30% dalam Lima Tahun
Meski demikian, posisi neraca keuangan JSMR menunjukkan tren positif pada beberapa indikator. Total liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp 87,10 triliun per 30 Juni 2025, sedikit meningkat dari Rp 83,18 triliun pada akhir Desember 2024. Sementara itu, total ekuitas menguat menjadi Rp 58,28 triliun di semester I 2025, naik dari Rp 57,54 triliun pada akhir tahun 2024. Peningkatan signifikan juga terlihat pada kas dan setara kas akhir periode yang mencapai Rp 6,36 triliun di akhir Juni 2025, melonjak dari Rp 4,70 triliun pada periode yang sama tahun lalu, menunjukkan posisi likuiditas yang semakin solid bagi Jasa Marga.
Pasokan Gas Cikarang Listrindo (POWR) Alami Gangguan, Ini Kata Manajemen
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan melunasi Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 Seri B senilai Rp 286 miliar yang akan jatuh tempo pada 8 September 2025. Sumber dana utama untuk pelunasan berasal dari rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Jasa Marga Tahap II Tahun 2025 yang ditargetkan pada 3 September 2025. Perusahaan juga menyatakan memiliki cadangan kas internal dan pagu kredit yang memadai.
Secara finansial, JSMR mencatat laba bersih Rp 1,87 triliun per Juni 2025, turun 20,27% secara tahunan. Meskipun demikian, total ekuitas perusahaan menguat dan kas serta setara kas melonjak signifikan menjadi Rp 6,36 triliun, menunjukkan posisi likuiditas yang solid.