
MNCDUIT.COM – JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), emiten yang bergerak di bidang alat kesehatan, berhasil mencetak kinerja keuangan yang gemilang pada semester I 2025. Perusahaan ini membukukan laba bersih senilai Rp 26,58 miliar, melonjak tajam 201% secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan perolehan laba sebesar Rp 8,84 miliar pada periode yang sama di semester I 2024. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan profitabilitas yang sangat signifikan bagi IRRA.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan lonjakan penjualan perusahaan. Melansir laporan keuangannya yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (31/7), penjualan IRRA melambung 76,53% YoY. Angka penjualan berhasil mencapai Rp 590,34 miliar di semester I 2025, meningkat drastis dari Rp 334,40 miliar yang tercatat pada semester I 2024. Peningkatan pendapatan yang kuat ini menjadi fondasi utama di balik pertumbuhan laba yang impresif.
Meskipun penjualan meningkat, beban pokok penjualan IRRA juga mengalami kenaikan, tercatat sebesar Rp 471,48 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan beban pada Juni 2024 yang sebesar Rp 267,16 miliar. Kendati demikian, efisiensi operasional tetap terjaga, memungkinkan IRRA untuk meraih laba kotor sebesar Rp 118,85 miliar di semester I 2025. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang substansial dari posisi laba kotor Rp 67,24 miliar yang dibukukan setahun sebelumnya.
Fokus ke Lini Bisnis EMD, Itama Ranoraya (IRRA) Anggarkan Belanja Modal Rp 80 Miliar
Dari sisi neraca, kondisi keuangan IRRA juga menunjukkan penguatan. Saldo kas dan bank perusahaan hingga Juni 2025 tercatat sebanyak Rp 23,35 miliar, melesat signifikan dari posisi saldo Rp 9,81 miliar per Juni 2024. Selain itu, total aset IRRA bertambah dari semula Rp 1,65 triliun per 31 Desember 2024, menjadi Rp 1,90 triliun per Juni 2025. Sejalan dengan pertumbuhan aset, liabilitas IRRA juga meningkat dari Rp 1,14 triliun menjadi Rp 1,36 triliun, sementara ekuitasnya naik dari Rp 512,31 miliar menjadi Rp 538,82 miliar pada periode yang sama.
Kinerja positif ini turut diapresiasi oleh pasar. Pada penutupan perdagangan Jumat (1/8/2025), saham IRRA ditutup menguat 2,40% atau setara 10 poin, mencapai level Rp 424 per saham. Penguatan harga saham IRRA ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek dan kemampuan perusahaan dalam menjaga pertumbuhan kinerja keuangan di masa mendatang.
PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), emiten alat kesehatan, mencatat kinerja keuangan gemilang pada semester I 2025. Perusahaan membukukan laba bersih senilai Rp 26,58 miliar, melonjak 201% secara tahunan dibandingkan periode yang sama di tahun 2024. Lonjakan laba ini sejalan dengan peningkatan penjualan sebesar 76,53%, mencapai Rp 590,34 miliar dari sebelumnya Rp 334,40 miliar.
Meskipun beban pokok penjualan meningkat, IRRA berhasil meraih laba kotor sebesar Rp 118,85 miliar, menunjukkan efisiensi operasional. Kondisi keuangan perusahaan juga menguat dengan peningkatan saldo kas, total aset, liabilitas, dan ekuitas. Kinerja positif ini turut diapresiasi pasar, dengan saham IRRA ditutup menguat 2,40% pada penutupan perdagangan Jumat (1/8/2025).