
Menjelang akhir semester I-2025, gairah di pasar modal kembali memuncak seiring dengan gelombang penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Sebanyak lima perusahaan saat ini tengah bersiap memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding, menandai langkah awal mereka untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pertanyaannya, saham IPO mana yang menarik untuk dicermati oleh para investor?
Lima perusahaan yang akan melakukan IPO saham di BEI tersebut adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), dan PT Asia Pramulia Tbk (ASPR).
Dari kelima calon emiten tersebut, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menjadi yang pertama memulai masa bookbuilding, tepatnya sejak 19 Juni 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 24 Juni 2025. Dalam penawaran perdana ini, entitas terafiliasi dengan Grup Barito ini berencana melepas hingga 12,48 miliar saham baru, setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca-IPO. Dengan harga penawaran awal yang dipatok antara Rp 170 hingga Rp 190 per saham, CDIA berpotensi meraup dana segar hingga Rp 2,37 triliun.
Selanjutnya, ada PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), sebuah perusahaan di sektor bioteknologi, yang akan menawarkan maksimal 815 juta saham atau setara 20,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Kisaran harga penawaran awal saham CHEK ditetapkan antara Rp 120 hingga Rp 140 per saham, yang berarti perusahaan ini berpotensi menghimpun dana sebesar Rp 97,80 miliar hingga Rp 114,10 miliar.
Di sektor teknologi, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) turut meramaikan daftar calon emiten. Sebagai induk dari Crypto Futures Exchange (CFX), bursa berjangka aset kripto di Indonesia, COIN akan melepas 2,2 miliar saham kepada publik dengan harga penawaran awal di kisaran Rp 100 hingga Rp 105 per saham.
Sementara itu, PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), sebuah perusahaan logistik yang memiliki afiliasi kuat dengan Grup Alfamart, menawarkan 563,24 juta saham. Harga penawaran awal untuk saham BLOG berada di rentang Rp 240 hingga Rp 270 per saham.
Terakhir, PT Asia Pramulia Tbk (ASPR), produsen kemasan plastik, membidik dana segar hingga Rp 100,68 miliar melalui penawaran sahamnya. Harga per lembar saham ASPR ditetapkan antara Rp 118 hingga Rp 124.
Mengenai prospek saham IPO ini, para ahli memberikan pandangan yang beragam. Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, menyoroti kondisi geopolitik yang memanas sebagai faktor utama yang membuat investor cenderung bersikap hati-hati. “Tahun ini juga merupakan awal masa pemerintahan baru. Hal ini membuat investor menahan diri, kecuali ada emiten dengan prospek kuat dan rekam jejak solid yang mampu menarik minat pasar,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Sabtu (21/6).
Senada, pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia, Budi Frensidy, menyatakan bahwa IPO dari perusahaan besar yang didukung oleh pemegang saham pengendali dengan rekam jejak baik masih akan diminati oleh pasar. “Selama pengendalinya punya komitmen terhadap harga sahamnya, IPO akan tetap diserap pasar. Apalagi jika ada nama sekelas Prajogo Pangestu di baliknya,” tegas Budi, menekankan pentingnya komitmen dan kredibilitas pengendali dalam menarik minat investor.
Menjelang akhir semester I-2025, lima perusahaan akan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan-perusahaan ini adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), dan PT Asia Pramulia Tbk (ASPR). Masing-masing tengah bersiap memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), entitas terafiliasi Grup Barito, menjadi yang pertama memulai bookbuilding pada 19 Juni 2025, dengan potensi dana hingga Rp 2,37 triliun. Selain itu, PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) di sektor bioteknologi dan PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) produsen kemasan plastik menargetkan dana segar masing-masing hingga sekitar Rp 114 miliar dan Rp 100 miliar. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) dari sektor teknologi dan PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) afiliasi Grup Alfamart juga turut meramaikan gelombang IPO ini.