IPO Bitcoin AS: Harga BTC Naik! Donald Trump Jr. Ikut Terlibat?

Harga Bitcoin berhasil melonjak signifikan, menembus angka USD 112.018 atau setara Rp 1,84 miliar pada Kamis (4/9). Kenaikan impresif ini secara langsung dipicu oleh debut publik American Bitcoin (ABTC) di bursa Nasdaq, sebuah entitas yang secara mencolok didukung penuh oleh keluarga mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

ABTC secara resmi memulai perdagangannya setelah merampungkan penggabungan dengan Gryphon Digital Mining, kini menjelma sebagai platform akumulasi Bitcoin murni. Dalam pernyataan resminya, American Bitcoin menegaskan bahwa fokus utamanya adalah mengoptimalkan akumulasi Bitcoin dan secara konsisten meningkatkan nilai BTC per saham untuk para investornya.Img AA1Lw9Me

Peluncuran ABTC memantik sorotan publik, terutama mengingat keterlibatan langsung anggota keluarga Trump. Eric Trump menduduki posisi sebagai Co-Founder sekaligus Chief Strategy Officer, sementara Donald Trump Jr tercatat sebagai salah satu pemegang saham utama yang berpengaruh.

“Hari ini, American Bitcoin menjadi kendaraan publik fundamental bagi investor yang berambisi mendapatkan eksposur ke kelas aset paling berpengaruh di era modern ini,” tegas Eric Trump dalam pernyataan resminya, menggarisbawahi visi perusahaan.

Sinergi pernyataan tersebut diperkuat oleh komentar kakaknya, Donald Trump Jr, yang menambahkan, “Dengan listing di Nasdaq ini, kami memperluas misi kami ke panggung global, membuka peluang lebih besar.”

Saat laporan ini disusun, harga saham ABTC diperdagangkan di kisaran USD 8, setara dengan sekitar Rp 131.600 per lembar, menunjukkan valuasi awal perusahaan di pasar publik.

American Bitcoin: Anak Usaha Hut 8 dengan Cadangan Bitcoin Mencapai Rp 19,74 Triliun

Perlu diketahui, American Bitcoin adalah anak usaha dari Hut 8 Corp, sebuah perusahaan penambangan Bitcoin terkemuka yang berkantor pusat di Miami namun mengoperasikan fasilitas penambangan skala besar di Kanada.

Dalam laporan keuangan kuartal kedua terbarunya, Hut 8 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar USD 137,5 juta (sekitar Rp 2,26 triliun). Tak hanya itu, mereka juga mengungkapkan cadangan strategis Bitcoin yang mengesankan, yakni sebanyak 10.667 BTC. Dengan valuasi harga Bitcoin saat ini, nilai cadangan tersebut diperkirakan mencapai USD 1,2 miliar, atau sekitar Rp 19,74 triliun, menegaskan posisi kuat Hut 8 di pasar.

Oleh karena itu, peluncuran American Bitcoin di Nasdaq merupakan langkah strategis krusial untuk memperluas akses dan eksposur investor publik terhadap kelas aset kripto secara lebih langsung, dengan fokus utama pada Bitcoin.

ABTC menargetkan diri sebagai sarana utama bagi investor institusional maupun ritel yang ingin berinvestasi di dunia kripto, khususnya Bitcoin, tanpa perlu melakukan pembelian BTC secara langsung, menyederhanakan proses investasi.

Melengkapi gambaran pasar, data terbaru dari Coinmarketcap menunjukkan bahwa harga Bitcoin hari ini naik 1,17 persen dalam 24 jam terakhir. Kendati demikian, performanya dalam sepekan terakhir lebih moderat, hanya tumbuh 0,05 persen. Sepanjang hari, BTC diperdagangkan dalam rentang yang ketat, antara USD 110.582 hingga USD 112.600.

Menariknya, di tengah kenaikan harga, volume perdagangan Bitcoin justru mencatatkan penurunan signifikan sebesar 18,2 persen, menjadi USD 62,12 miliar atau sekitar Rp 1.021 triliun. Namun, kapitalisasi pasar BTC tetap menunjukkan penguatan, naik 1,25 persen menjadi total USD 2,23 triliun (sekitar Rp 36.689 triliun), mengindikasikan optimisme jangka panjang investor.

Di sisi lain, dominasi pasar Bitcoin sedikit mengalami koreksi, turun 0,31 persen ke angka 58,38 persen. Serentak, total open interest untuk Bitcoin futures juga menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,46 persen, mencapai USD 81,13 miliar (sekitar Rp 1.333 triliun), berdasarkan data dari Coinglass.

Data likuidasi selama 24 jam terakhir mengungkapkan total nilai Bitcoin yang dilikuidasi mencapai USD 37,93 juta (sekitar Rp 623 miliar). Mayoritas likuidasi ini, senilai USD 32,59 juta, berasal dari posisi short, sementara sisanya yang sebesar USD 5,34 juta berasal dari posisi long, menunjukkan volatilitas dan pergerakan agresif di pasar derivatif.

Ringkasan

Harga Bitcoin melonjak signifikan menembus USD 112.018 atau setara Rp 1,84 miliar setelah American Bitcoin (ABTC) resmi debut di Nasdaq. ABTC, yang didukung langsung oleh keluarga Donald Trump dengan Eric Trump sebagai Co-Founder dan Donald Trump Jr. sebagai pemegang saham utama, kini menjadi platform akumulasi Bitcoin murni. Perusahaan ini berfokus mengoptimalkan akumulasi Bitcoin dan meningkatkan nilainya per saham bagi investor.

American Bitcoin adalah anak usaha dari Hut 8 Corp, perusahaan penambangan Bitcoin terkemuka yang memiliki cadangan strategis lebih dari 10.667 BTC senilai sekitar USD 1,2 miliar. Peluncuran ABTC di Nasdaq merupakan langkah strategis untuk memperluas akses investor publik ke aset kripto, khususnya Bitcoin, tanpa perlu membeli BTC secara langsung. Ini bertujuan menyederhanakan proses investasi bagi institusi dan ritel.

You might also like