iPhone 17 Dongkrak ERAA? Analisis & Rekomendasi Saham Erajaya

Img AA1E9Jqe

MNCDUIT.COM, JAKARTA. Kabar gembira bagi para penggemar teknologi dan investor! Apple telah resmi memperkenalkan seri ponsel terbarunya, iPhone 17, yang dijadwalkan meluncur secara global pada 9 September mendatang waktu Amerika Serikat. Peluncuran ini sontak menjadi sorotan utama di kancah teknologi global.

Berdasarkan tren peluncuran sebelumnya, perangkat iPhone generasi terbaru biasanya tiba di pasar Indonesia hanya berselang beberapa bulan setelah debut globalnya. Pengecualian terjadi pada seri iPhone 16 yang sempat mengalami penundaan signifikan akibat kendala Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hal ini mengindikasikan potensi kehadiran cepat iPhone 17 di Tanah Air, memicu optimisme di kalangan pelaku industri.

Antisipasi kedatangan iPhone 17 ini tentu menjadi “angin segar” bagi para distributor resmi Apple di Indonesia. Salah satu entitas yang paling diuntungkan adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), yang memiliki jaringan ritel luas. Amelia Allen, General Counsel & Group Head of Corporate Affairs Erajaya Group, menyambut positif pengumuman iPhone 17. Ia menegaskan komitmen Erajaya untuk menghadirkan produk Apple resmi di Indonesia, seraya memastikan ketersediaan akan mengikuti regulasi yang berlaku serta arahan dari prinsipal.

Amelia Allen menambahkan, “Kami berkomitmen untuk menghadirkan rangkaian produk Apple resmi melalui jaringan ritel Erajaya Group bagi pelanggan di Indonesia.” Pernyataan ini disampaikan kepada Kontan pada Jumat (29/8/2025), menggarisbawahi kesiapan ERAA dalam menyambut peluncuran iPhone 17 dan memenuhi ekspektasi pasar.

Lebih lanjut, Erajaya Group tidak hanya fokus pada ketersediaan produk, tetapi juga pada pengalaman belanja pelanggan. Amelia menjelaskan, pihaknya berupaya menyajikan pengalaman terbaik melalui jaringan ritel Erajaya Group yang tersebar luas di berbagai kota di Indonesia, baik secara offline maupun online. Inisiatif ini diperkuat dengan layanan purna jual resmi, beragam opsi pembiayaan yang fleksibel, serta program dan promo menarik yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen Apple.

“Dengan pendekatan tersebut, kami berharap dapat terus memberikan nilai tambah dan kenyamanan bagi pengguna produk Apple,” tutup Amelia, menunjukkan strategi holistik ERAA dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dan mengoptimalkan potensi penjualan.

Dari sisi pasar modal, Abdul Azis Setyo Wibowo, seorang analis dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, memberikan pandangan positif. Ia memprediksi bahwa peluncuran iPhone 17 berpotensi signifikan mendorong pertumbuhan penjualan ERAA. Azis menjelaskan bahwa tren konsumen kelas menengah ke atas yang selalu antusias mengikuti perkembangan ponsel terbaru dan cenderung melakukan pergantian perangkat secara berkala menjadi faktor pendorong utama.

Meski demikian, Azis juga menyoroti adanya tantangan. Menurutnya, “Kompetitor yang semakin banyak bisa berpotensi pertumbuhan terbatas juga,” jelas Azis kepada Kontan, Jumat (29/8/2025). Peningkatan persaingan di pasar ponsel pintar memang menjadi perhatian yang dapat membatasi laju pertumbuhan ERAA.

Secara valuasi, Azis melihat saham ERAA masih berada dalam kategori undervalue. Saat ini, ERAA diperdagangkan dengan Price to Earnings Ratio (PER) 6,44 kali, angka yang lebih rendah dari rata-rata tiga tahun terakhir sebesar 7,43 kali. Ini menunjukkan potensi nilai yang belum sepenuhnya tercermin di harga saham saat ini, membuka peluang bagi investor.

Bagi para investor, Azis merekomendasikan pendekatan wait and see terlebih dahulu, terutama mengingat posisi saham ERAA yang berada di level support Rp 442-Rp 436. Namun, ia juga melihat peluang untuk strategi buy on weakness di kisaran Rp 448, dengan target kenaikan potensial menuju Rp 456–Rp 464.

Ringkasan

Apple telah memperkenalkan seri iPhone 17 yang dijadwalkan meluncur global pada 9 September, dengan antisipasi kehadirannya di Indonesia dalam beberapa bulan. Peluncuran ini dipandang sebagai angin segar bagi distributor resmi Apple di Indonesia, seperti PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Erajaya Group menyatakan komitmennya untuk menghadirkan produk Apple resmi, disertai pengalaman belanja terbaik dan layanan purna jual yang komprehensif bagi pelanggan.

Dari sisi pasar modal, analis memprediksi peluncuran iPhone 17 berpotensi mendorong signifikan pertumbuhan penjualan ERAA, meskipun ada tantangan dari meningkatnya persaingan. Saham ERAA dinilai masih undervalue dengan PER di bawah rata-rata tiga tahun terakhir. Investor direkomendasikan untuk wait and see atau melakukan buy on weakness di kisaran harga tertentu dengan target kenaikan potensial.

You might also like