Indofarma (INAF) Kikis Kerugian Hingga 23,66% per Kuartal III 2025

Img AA1Hwgtg

MNCDUIT.COM JAKARTA. Emiten farmasi PT Infofarma Tbk (INAF) telah melaporkan hasil kinerjanya dalam kurun waktu Januari hingga September 2025.

Melansir laporan keuangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/12/2025), INAF mencatat rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 127,09 miliar di kuartal III 2025. Angka ini menyusut 23,66% secara tahunan (year one year/YoY) dari rugi per September 2024 sebanyak Rp 166,48 miliar.

Turunnya kerugian INAF ini terutama disumbang oleh menurunnya jumlah beban penjualan, dari sebelumnya Rp 41,93 miliar menjadi Rp 6,92 miliar.

Alhasil, rugi usaha INAF juga ikut melandai menjadi Rp 116,25 miliar dari setahun sebelumnya Rp 129,65 miliar.

Cek Proyeksi Kinerja Indofarma (INAF) yang Jalani Restrukturisasi Bisnis

Selain itu, INAF juga tercatat telah menekan jumlah beban keuangannya dari semula Rp 37,50 miliar menjadi Rp 2,24 miliar sehingga menghasilkan rugi sebelum pajak sebesar Rp 118,49 miliar, berkurang dari rugi Rp 167,15 miliar per September 2024.

Sementara itu, penjualan bersih INAF di periode tersebut turun 2,99% YoY dari Rp 137,87 miliar menjadi Rp 133,73 miliar. Ini karena penjualan lokal INAF menurun 8,86% YoY menjadi Rp 117,50 miliar.

Namun, beban pokok penjualan INAF di periode ini terpantau menurun dari Rp 149,67 miliar menjadi Rp 145,30 miliar.

Dus, INAF mencatat rugi kotor Rp 11,57 miliar, turun tipis dari rugi kotor Rp 11,80 miliar per September tahun lalu.

Adapun, total aset INAF hingga September 2025 yakni Rp 581,55 miliar, lebih sedikit dari posisi aset per 31 Desember 2024 Rp 618,15 miliar.

Dalam kurun waktu yang sama, liabilitasnya mengempis menjadi Rp 1,47 triliun dari Rp 1,76 triliun, sedangkan minus ekuitasnya berkurang menjadi Rp 890,93 miliar dari sebelumnya minus Rp 1,14 triliun. 

Indofarma (INAF) Jalani Restrukturisasi Bisnis, Kinerja Masih Tertekan

You might also like