
Kinerja impresif ditunjukkan oleh saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang berhasil mengakhiri sesi perdagangan Rabu, 6 Agustus 2025, dengan capaian positif, atau berada di zona hijau. Sebagai salah satu emiten pertambangan nikel terkemuka, INCO sukses membukukan lonjakan harga yang signifikan, didorong oleh sentimen pasar yang optimis.
Mengacu pada data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham INCO ditutup kokoh pada level Rp 3.890 per saham. Penguatan ini mencerminkan kenaikan sebesar 5,42%, melonjak dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di Rp 3.690 per saham. Ini merupakan indikasi kuat atas kepercayaan investor terhadap prospek saham INCO.
Sejak pembukaan sesi perdagangan saham, INCO memang telah menunjukkan tren positif, dibuka menguat di harga Rp 3.750, sebuah angka yang lebih tinggi dari penutupan pada hari sebelumnya. Sepanjang hari perdagangan, pergerakan harga saham INCO cukup dinamis, sempat menyentuh level tertinggi di Rp 3.890 dan terendah di Rp 3.700, menunjukkan aktivitas pasar yang signifikan.
Total nilai transaksi saham INCO yang tercatat di BEI pada hari tersebut mencapai Rp 74,40 miliar. Angka ini didukung oleh volume perdagangan yang impresif, di mana sebanyak 194.567 lot saham berhasil berpindah tangan, menegaskan minat investor yang kuat terhadap emiten nikel ini di tengah kondisi pasar saham terkini.
Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), salah satu emiten pertambangan nikel, menunjukkan kinerja impresif dengan penutupan positif pada perdagangan Rabu, 6 Agustus 2025. Harga saham INCO ditutup menguat 5,42% menjadi Rp 3.890 per saham, naik signifikan dari posisi penutupan sebelumnya di Rp 3.690. Hal ini mencerminkan optimisme dan kepercayaan investor terhadap prospek saham tersebut.
Sepanjang sesi perdagangan, INCO dibuka menguat di harga Rp 3.750 dan pergerakannya dinamis, sempat menyentuh level tertinggi Rp 3.890 dan terendah Rp 3.700. Total nilai transaksi saham INCO mencapai Rp 74,40 miliar, didukung oleh volume perdagangan sebanyak 194.567 lot, menunjukkan minat pasar yang kuat terhadap emiten nikel ini.