
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat, 4 Juli, dengan sedikit koreksi. Indeks acuan Bursa Efek Indonesia ini ditutup melemah 12,85 poin atau 0,19%, memarkir posisinya pada level 6.865,19.
Pergerakan bursa hari ini mencerminkan sentimen yang bervariasi di kalangan investor. Tercatat, 260 saham berhasil menguat, sementara 323 saham lainnya mengalami penurunan, dan 207 saham stagnan tanpa perubahan harga.
Dari total sebelas indeks sektoral yang ada, hanya lima sektor yang mampu mencatatkan penguatan. Sementara itu, enam indeks sektoral lainnya terpaksa tergelincir ke zona merah, menandakan tekanan jual yang lebih dominan di sebagian besar sektor.
Sektor teknologi menjadi pemimpin penguatan dengan kenaikan signifikan sebesar 0,78%. Disusul oleh sektor perindustrian yang naik 0,43%, dan sektor keuangan yang juga menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan 0,32%.
Di sisi lain, sektor infrastruktur mengalami pelemahan terdalam, anjlok 1,34%. Tekanan jual juga membebani sektor barang konsumen non siklikal yang turun 0,81%, serta sektor transportasi yang terkoreksi 0,63% pada penutupan perdagangan. Kinerja sektoral ini memberikan gambaran tentang dinamika investasi di berbagai segmen pasar.
Aktivitas perdagangan di bursa saham pada hari ini cukup ramai, dengan total volume transaksi mencapai 17,6 miliar saham. Nilai perdagangan saham secara keseluruhan berhasil menembus angka Rp 8,17 triliun, menunjukkan likuiditas yang tetap terjaga meskipun IHSG berakhir melemah.
Beberapa saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 mencatatkan kinerja terbaik sebagai top gainers hari ini. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memimpin dengan kenaikan 3,51%, diikuti oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang melonjak 3,19%, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang menguat 3,08%.
Sebaliknya, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers dan mengalami tekanan jual terbesar antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan penurunan 3,85%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang terkoreksi 3,78%, serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melemah 3,13%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat, 4 Juli, dengan koreksi tipis 0,19% ke level 6.865,19. Pergerakan bursa menunjukkan 323 saham melemah dan 260 saham menguat, mencerminkan sentimen yang bervariasi di kalangan investor. Dari sebelas indeks sektoral, hanya lima yang menguat, dipimpin oleh sektor teknologi, sedangkan sektor infrastruktur mengalami pelemahan terdalam.
Aktivitas perdagangan tercatat ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,17 triliun. Saham-saham unggulan LQ45 yang menjadi top gainers meliputi GOTO, INCO, dan MBMA. Sebaliknya, saham-saham seperti ANTM, CPIN, dan UNVR menjadi top losers di indeks LQ45, mengalami tekanan jual yang signifikan.