MNCDUIT.COM JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada penutupan perdagangan hari Selasa, 25 November 2025, dengan penurunan sebesar 48,36 poin atau 0,56%, berakhir di level 8.521,88.
Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini menunjukkan dinamika yang beragam. Tercatat 277 saham berhasil membukukan kenaikan harga, sementara 364 saham mengalami penurunan. Sebanyak 170 saham lainnya terpantau stagnan, tidak mengalami perubahan harga.
Performa sektoral juga menunjukkan tren yang bervariasi. Meskipun IHSG secara keseluruhan melemah, terdapat enam indeks sektoral yang berhasil bertahan di zona hijau. Sementara itu, lima indeks sektoral lainnya harus rela terkoreksi, mengikuti jejak penurunan IHSG.
Sektor perindustrian memimpin penguatan dengan kenaikan tertinggi, mencapai 3,10%. Diikuti oleh sektor kesehatan yang naik 1,50%, dan sektor barang konsumen siklikal yang menguat sebesar 0,76%. Kenaikan ini memberikan sedikit angin segar di tengah sentimen pasar yang cenderung negatif.
Sebaliknya, sektor properti menjadi pemberat utama dengan penurunan terdalam, sebesar 0,94%. Sektor barang konsumen non-siklikal dan sektor teknologi juga turut menyumbang tekanan dengan masing-masing turun 0,46%.
Total volume perdagangan saham pada hari ini mencapai 53,25 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 27,69 triliun. Angka ini mencerminkan aktivitas yang cukup tinggi di pasar modal, meskipun diwarnai dengan sentimen penurunan.
Di antara saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa emiten berhasil mencatatkan kinerja positif. Berikut adalah daftar top gainers LQ45 pada perdagangan hari ini:
1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) (8,26%)
2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) (6,36%)
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) (5,13%)
Namun, tidak semua saham LQ45 bernasib baik. Beberapa saham harus rela menjadi top losers pada perdagangan hari ini. Berikut adalah daftarnya:
1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) (-4,23%)
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (-3,77%)
3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) (-3,09%)
Pada 25 November 2025, IHSG terkoreksi sebesar 0,56% atau 48,36 poin, berakhir di level 8.521,88. Terdapat 277 saham yang naik, 364 saham yang turun, dan 170 saham stagnan. Sektor perindustrian memimpin penguatan, sementara sektor properti mengalami penurunan terdalam.
Volume perdagangan mencapai 53,25 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 27,69 triliun. Saham BUMI, MBMA, dan KLBF menjadi top gainers di indeks LQ45, sementara AMMN, BBRI, dan EMTK menjadi top losers.